Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

febriankristianAvatar border
TS
febriankristian
[SHARE] - Pengalaman BURUK makan di AJ*SEN RAMEN Taman Anggrek!
permisi agan-aganwati sekalian...

ane sudah lama nggak posting di kaskus.. kangen juga, pengen posting... ga ada bahan, pengen posting... ga ada bahan.. dan akhirnya...!!

hari ini ane dapet pengalaman BURUK makan di AJ*SEN RAMEN Mal Taman Anggrek Jakarta!!

Spoiler for Penampakan tempatnya:


Kronologisnya kira-kira begini :

Tanggal 1 Januari 2014, kira-kira pukul 19.00 WIB, ane memutuskan untuk makan sebelum pulang (rumah ane kira-kira 30-45 menit dari Taman Anggrek gan..) setelah sedikit berdiskusi dengan orangtua ane, akhirnya kita memutuskan untuk makan di Aj*sen Ramen.

Awal-awal kita memesan tempat, udah rada gak enak perlakuan mbak-mbak gendut yang mengurus reservasi tempat, bokap ane pas nanya, dijawab :

"sebentar ya pak ya" (dengan nada seperti udah capek kerja)

(lah dalam hati ane, namanya juga kerja, mau gak cape ya tidur ato mati di peti sana)

fast forward, tau-tau kita dapet tempat duduk deh, kira-kira 19.15 WIB. Setelah kita duduk, tau-tau dateng sekeluarga, dan pas tau tempat duduk diberikan kepada keluarga ane dulu, dia langsung marah (marah kecil, cemberut-cemberut gitu). Anehnya,

Keluarga itu melotot dan cemberutnya ke arah keluarga ane gan.

Sialan! dalem hati ane (masih nahan emosi), kalo mau marah dan protes ya ke si mbak gendut reservasi dong! emoticon-Mad (S)

Akhirnya yaudalah, kita pesen makanan aja daripada makin lama. Kita psen lah 1 Vegetable Ramen, 1 Beef Teriyaki Set, dan 3 Hot Ocha. Kita juga mesen 1 Chicken Teri Don untuk dibungkus buat kakak ane gan yang lagi hamil nunggu di rumah.

Lalu, tanpa membiarkan darah ane atau orangtua ane turun, mereka (pihak restoran) berulah kembali.

Makanan ane keluar dalam waktu kurang dari 10 menit. Karena ane mayan lapar, makan-lah ane. Orangtua masih biasa aja. Lalu, setelah 15 menit, 20 menit, dan memasuki 25 menit menunggu makanan tak kunjung keluar, emosi lah ane sekeluarga.

Pesanan yang belum keluar itu : Vegetable Ramen

Spoiler for Vegetable Ramen:


dari namanya aja udah jelas, VE-GE-f*ckin'-TABLEyaitu sayur-mayur. Kenapa mereka harus lama, sementara pesanan ane yang berupa daging malah cepet? Tebakan pertama ane : MEREKA LUPA (karena memang kondisi restoran saat itu sedang ramai).

Ga lama, di menit ke 30, keluarlah pesanan orangtua ane (itupun setelah ane komplain 2-3 kali ke pramuniaga yang bekerja di sana). Dan...

Bener aja tebakan ane,

Pramuniaga membawa Vegetable Ramen tanpa nampan, dan hanya diberikan sendok.

Trus, sumpitnya mana?

Kita juga mesen 1 Mangkok lagi biar bisa di-share sama bokap-nyokap ane, ga dikeluarin. Akhirnya ane udah agak teriak ngomongnya gan, ane bilang :

"mana sumpit? mau makan pake apa? trus mangkok satu lagi mana mas?"

(abis itu mas-mas yang nganter Ramennya masuk, sambil jawab "iya, iya mas" tapi gak keluar-keluar. Akhirnya ane ngmong kalimat yang sama ke mbak-mbak, langsung diambilin, saat itu jujur, akal sehat udah gak gitu bekerja).

Akhirnya keluarlah semua pesanan... Saat itu makanan udah gak kerasa enak emoticon-Najis (S). Kita makan cepet-cepet karena waktu udah menunjukkan pukul 20.15 WIB. Udah kemaleman (ane mau ngejer kerjaan gan).

Ga lama, ane bayar karena emosi. Males nunggu manggil mbak/mas untuk minta bill lagi, "alamat nambah lama lagi", pikir ane. Pas ane bayar, ane suruh pramuniaga sana untuk mengeluarkan pesanan terakhir ane untuk di take-away, yaitu Chicken Teriyaki don Buri.

Nah, disinilah mereka mengeluarkan blunder Ultimate mereka, yang bikin ane yakin untuk mem-posting cerita ini.

Bagi agan-agan yang belum tau penampakan Chicken Teri don, coba buka spoiler di bawah ini :

Spoiler for Chicken Teri Don:


Dan, yang ane terima...

Spoiler for Bungkusnya:


Spoiler for Bill bukti pembayarannya:


Spoiler for Kotak-nya:


dan.. JRENG-JRENG.. ini lah isinya :

Spoiler for isinya:


Nah, sekarang silahkan scroll dikit untuk lihat perbedaan komposisikeduanya. Sebelumnya ane tegaskan dulu, Sayur-mayur tidak ada memang permintaan agan, namun Telurnya?

Where is the f*ckin EGGS??? emoticon-Mad (S)emoticon-Mad (S)emoticon-Mad (S)

Ane langsung gak tahan lagi, ane bawa tu kotak styrofoam (yang ampir ga ada beda sama kotak yang digunakan sama nasi goreng tek-tek), dan ane samperin salah satu pramuniaga sialan di sana. Ane langsung tanya,

"Telurnya mana mas?"

"Oh.. iya kita lagi habis mas"

"Terus kenapa ga bilang tadi?"

"Iya kebetulan tadi kan pesennya bukan sama saya yah, err..."
(sambil nyari temennya buat disalahin. Well, kalo di CS, ini udah friendly fire mode : ON. Padahal ane liat dia dipasang pin "I'm a Captain!" di dadanya, harusnya berarti dia leader pramuniaganya. Dan respons mendadak dia malah nyari yang salah? no komen. emoticon-Najis (S)

"Kenapa ga bilang? Trus ini cuma begini doang?" (ane ngomong sambil nunjuk ke arah makanan yang harusnya GAK SEHARGA 25.800 plus pajak-pajak itu)

"Err.. sebentar" (dia langsung samperin bapak-bapak gendut yang sepertinya manajer operasional restoran tersebut, namun juga lagi-lagi, KITA HARUS NUNGGU BAPAK-BAPAK ITU LAGI MELAYANI TAMU LAIN, dengan si mas-mas kapten diem berdiri di belakang).

Saat itu juga, ane langsung mikir akal sehat. Ane langsung tepok pundak si mas-mas, ane langsung geleng2 trus jalan. Sebelum pergi, ane lipet2 salah satu bon kertas, ane lempar ke pintu mereka. Jujur, emosi sekali. Namun ane diajarkan dari beberapa sumber untuk tidak serta-merta memarahi siapapun yang bekerja di depan umum. Anehnya, akal sehat ane masih muncul (atau untungnya). Abis itu ane sekeluarga pergi cabut dengan perasaan sangat kecewa.

Moral yang bisa ane bagikan dalam kasus ini (kalo agan-aganwati berkenan membaca), yaitu :

Ada uang, ada layanan. Hal ini gak bohong. Ane bukan mau bermaksud sombong atau gimana, tapi ane juga kerja gan. Ane belanja dan makan dari hasil ane kerja banting tulang. Memang harga sebanding kualitas. Aj*sen Ramen kualitasnya udah payah banget daripada dulu (jaman belom banyak ramen dan udon di Jakarta)

Harus Tegas. Yap, kita harus tegas dalam menyikapi sikap-sikap bodoh (ane brani bilang bodoh karena mereka bukannya malas, tapi bodoh) orang-orang yang hobi menciptakan blunder seperti mereka gan. Ane yakin (sekali lagi ane tegaskan, ane juga orang kerja, karyawan). Kita keluar uang, dan mereka dibayar karena melayani kita. Setiap pekerjaan yang sudah kita amini harus kita lakukan dengan 100% dan sepenuh hati. Masih banyak sekali orang diluar sana yang jobless. Kalo ane bos restoran itu, hari ini juga ane pecat mereka gan. Serius.

Terakhir, bersikap kritis lah sebelum pergi. Kalo tadi nyokap ane ga buka tu kotak sialan, atau tadi keluarga ane bodo amat aja meskipun hampir 30 menit menunggu. Mau jadi apa bangsa kita gan di kedepannya? Mau sampe kapan kita terbiasa dengan keterlambatan dan blunder-blunder yang dibuat sama bangsa kita sendiri? di saat negara lain sudah berjuang melawan kanker dan virus lainnya serta kemiskinan, negara kita masih berkutat soal keterlambatan, kemacetan, dan agama? what a pity. Memang, terlalu mudah bekerja dan hidup di Indonesia. Segalanya bebas di sini, dan terlalu mudah memaafkan orang dan membeli sebuah hukum di negara ini.

emoticon-Najis

Efek domino jatuh itu sangat mengerikan gan/wati. Dengan kita membiarkan hal seperti ini terjadi dan dimaafkan, kita membiarkan bangsa kita semakin merosot bukan hanya dari ekonomi yang sudah dilakukan oleh para pejabat-pejabat busuk di negara kita, tapi juga moral dan kualitas SDM-SDM kita gan..

Terima kasih agan dan aganwati sudah bersedia membaca posting ini. Dan agan/wati sekalian bebas kalo mau share.

Makasih, kaskus.

emoticon-Kiss

Berikut pengalaman beberapa KASKUSERs (baik itu di restoran yang sama maupun tidak) :

Spoiler for cekidot gan:
Diubah oleh febriankristian 03-01-2014 13:40
0
19.5K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.