- Beranda
- Ilmu Marketing
4 Tanda Agan Tidak Cocok Jadi Reseller Online Shop BBM
...
TS
onino86
4 Tanda Agan Tidak Cocok Jadi Reseller Online Shop BBM
Reseller pada dasarnya adalah marketer freelance. Memang benar bahwa memulai menjadi reseller online shop bisa dilakukan tanpa harus stock barang (ane lebih setuju bilang tanpa stock barang, karena kalo 'tanpa modal' udah jelas butuh modal kok)
Yuk lanjutin baca...
Banyak orang menganggap bahwa menjalani bisnis sebagai reseller online itu mudah dan bisa dilakukan tanpa modal, Hanya menggunakan smartphone, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan bisnis sebagai reseller. Anggapan tersebut satu sisi memang benar, karena memang menjadi reseller tidak perlu menyediakan stock barang dan mengirimkan barang kepada konsumen karena semua itu sudah dilakukan oleh supplier Anda. Namun bisa juga salah, karena pada kenyatannya banyak sekali yang mengalami kesulitan dan akhirnya gagal dalam menjalani bisnis online sebagai reseller online.
Sebelum Anda memutuskan untuk melanjutkan bisnis sebagai reseller online, ada baiknya tinjau kembali kesesuaian karakter pribadi Anda dengan bisnis yang sedang dijalani. Jika memang tidak cocok, kenapa harus dilanjutkan??
Untuk itu kami mencoba untuk memaparkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa Anda tidak cocok menjalani bisnis sebagai reseller online.
1. Gaptek (Gagap Teknologi).
Kemampuan mengenali teknologi adalah salah satu syarat yang harus dikuasai oleh seseorang sebelum menjalani bisnis sebagai reseller online. Menguasai disini bukan berarti ahli dalam pemrograman. Sebagai reseller online setidaknya harus sudah familiar dengan gadget atau laptop yang digunakan sebagai akses internet.
Kebanyakan supplier memiliki katalog online untuk memasarkan produknya. Karena dengan memiliki katalog online membuat para supplier dapat dengan leluasa menerangkan cara pembelian, cara pembayaran dan menjelaskan spesifikasi produk yang mereka miliki.
Nah, jika Anda tidak tau cara mengakses internet, bagaimana bisa up to date dengan stock barang baru?? bagaimana bisa memperoleh informasi lengkap mengenai produk yang akan dijualnya?
Kebanyakan reseller yang gaptek hanya mengandalkan BBM untuk mendapatkan informasi produk dan sekaligus menjadikannya sebagai media satu-satunya untuk berjualan. Padahal, tidak semua supplier online memiliki group BBM mengingat kapasitas group BBM sangat terbatas hanya bisa menampung beberapa puluh orang dalam satu group.
Jika Anda gaptek, dan tidak mau belajar untuk lebih familiar dengan internet, ada baiknya untuk memikirkan kembali jika ingin melanjutkan bisnis sebagai reseller online. Karena minimnya akses internet akan memperkecil informasi yang bisa Anda peroleh dan bisa jadi malah merugikan konsumen yang berujung pada hancurnya reputasi Anda sebagai reseller.
2. Gak suka Basa-Basi.
Pada intinya, menjalani bisnis sebagai reseller online adalah menjual jasa. Tak perduli apapun produk yang Anda jual, justru jasa Anda ketika melayani calon pembeli menjadi faktor penentu kesuksesan masa depan bisnis sebagai reseller online.
Seringkali kita jumpai reseller online yang malah jutek melayani pertanyaan-pertanyaan konsumen. Padahal harus dipahami bahwa suatu hal yang wajar jika mereka sebagai calon pembeli banyak bertanya seputar ini itu tentang informasi produk yang Anda tawarkan, karena antara Anda dan calon pembeli tidak bertatap muka, bahkan mereka pun tidak bisa melihat produk yang akan dibeli secara langsung.
Nah disitulah tugas Anda sebagai reseller online untuk memberikan deskripsi selengkap-lengkapnya tentang produk yang ditawarkan. Permasalahannya adalah, bagaimana Anda bisa sukses melayani calon konsumen jika Anda sebagai reseller online malah tidak suka melayani basa-basi calon pembeli? maunya pengen cepet-cepet closing dan konsumen melakukan pembayaran.
Kalau sikap Anda tidak bisa dirubah, lebih baik pikirkan kembali untuk meneruskan bisnis ini. Sayangi waktu dan tenaga Anda.
3. Emosional.
Menghadapi calon pembeli yang hit and run (cuma bertanya-tanya tapi tidak jadi membeli) memang membutuhkan kesabaran. Harus disadari bahwa siapapun orangnya tentu tidak ingin dirugikan, baik itu pembeli maupun Anda sebagai reseller. Ketika calon konsumen tidak jadi membeli padahal mereka sudah bertanya berbagai hal, sikapi ini dengan bijaksana.
Tidak perlu Anda marah-marah gak jelas kemudian update status dengan kata-kata yang tidak pantas untuk dibaca orang lain. Entah itu memaki atau menyindir, semuanya akan memberikan dampak buruk terhadap reputasi Anda di mata konsumen lainnya.
Anda dan calon pembeli hanya bisa berinteraksi melalui dunia maya atau virtual. Oleh karena itu tulisan Anda di status BBM akan membentuk kepercayaan dan pencitraan diri sebagai pelaku bisnis reseller online di mata konsumen. Jika Anda termasuk kepada tipe orang yang emosional, maka saran saya, fikirkan kembali sebelum melanjutkan bisnis ini.
4. Super Sibuk.
Hampir sebagian reseller memilih menjadi reseller online karena bisnis ini bisa dijadikan sebagai kerjaan sampingan. Hal tersebut memang benar, namun perlu diingat bahwa meskipun reseller menjadi sampingan bukan berarti tidak membutuhkan pengorbanan waktu dari Anda. Butuh waktu untuk chat dengan calon pembeli, butuh waktu untuk mencatat pesanan, dan butuh waktu untuk melakukan rekap harian.
Jika kerjaan offline Anda super sibuk, maka silahkan fikirkan kembali untuk memilih reseller online sebagai sampingan. Karena jangan sampai konsumen merasa di abaikan dan tidak terlayani dengan baik lantaran Anda tidak punya waktu untuk membalas setiap chat yang masuk ke gadget Anda.
Bayangkan, jika ternyata terjadi kesalahan data dalam hal keuangan lantaran keteledoran Anda ketika melakukan rekap, Anda bisa tekor dan memicu fitnah Antara konsumen, Anda dan supplier. Bukannya untung malah buntung kan?
Demikian pemaparan dari 4 hal yang menunjukkan Anda tidak cocok menjalani bisnis sebagai reseller online. Semoga menjadi inspirasi dan menjadi pertimbangan bagi Anda. Apakah mau melanjutkan? atau stop sampai disini dan mulai mencari prospek bisnis baru lainnya.
sumber: http://trend-busana.com/blog/4-hal-y...eseller-online
====================================
Yuk lanjutin baca...
Banyak orang menganggap bahwa menjalani bisnis sebagai reseller online itu mudah dan bisa dilakukan tanpa modal, Hanya menggunakan smartphone, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan bisnis sebagai reseller. Anggapan tersebut satu sisi memang benar, karena memang menjadi reseller tidak perlu menyediakan stock barang dan mengirimkan barang kepada konsumen karena semua itu sudah dilakukan oleh supplier Anda. Namun bisa juga salah, karena pada kenyatannya banyak sekali yang mengalami kesulitan dan akhirnya gagal dalam menjalani bisnis online sebagai reseller online.
Sebelum Anda memutuskan untuk melanjutkan bisnis sebagai reseller online, ada baiknya tinjau kembali kesesuaian karakter pribadi Anda dengan bisnis yang sedang dijalani. Jika memang tidak cocok, kenapa harus dilanjutkan??
Untuk itu kami mencoba untuk memaparkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa Anda tidak cocok menjalani bisnis sebagai reseller online.
1. Gaptek (Gagap Teknologi).
Kemampuan mengenali teknologi adalah salah satu syarat yang harus dikuasai oleh seseorang sebelum menjalani bisnis sebagai reseller online. Menguasai disini bukan berarti ahli dalam pemrograman. Sebagai reseller online setidaknya harus sudah familiar dengan gadget atau laptop yang digunakan sebagai akses internet.
Kebanyakan supplier memiliki katalog online untuk memasarkan produknya. Karena dengan memiliki katalog online membuat para supplier dapat dengan leluasa menerangkan cara pembelian, cara pembayaran dan menjelaskan spesifikasi produk yang mereka miliki.
Nah, jika Anda tidak tau cara mengakses internet, bagaimana bisa up to date dengan stock barang baru?? bagaimana bisa memperoleh informasi lengkap mengenai produk yang akan dijualnya?
Kebanyakan reseller yang gaptek hanya mengandalkan BBM untuk mendapatkan informasi produk dan sekaligus menjadikannya sebagai media satu-satunya untuk berjualan. Padahal, tidak semua supplier online memiliki group BBM mengingat kapasitas group BBM sangat terbatas hanya bisa menampung beberapa puluh orang dalam satu group.
Jika Anda gaptek, dan tidak mau belajar untuk lebih familiar dengan internet, ada baiknya untuk memikirkan kembali jika ingin melanjutkan bisnis sebagai reseller online. Karena minimnya akses internet akan memperkecil informasi yang bisa Anda peroleh dan bisa jadi malah merugikan konsumen yang berujung pada hancurnya reputasi Anda sebagai reseller.
2. Gak suka Basa-Basi.
Pada intinya, menjalani bisnis sebagai reseller online adalah menjual jasa. Tak perduli apapun produk yang Anda jual, justru jasa Anda ketika melayani calon pembeli menjadi faktor penentu kesuksesan masa depan bisnis sebagai reseller online.
Seringkali kita jumpai reseller online yang malah jutek melayani pertanyaan-pertanyaan konsumen. Padahal harus dipahami bahwa suatu hal yang wajar jika mereka sebagai calon pembeli banyak bertanya seputar ini itu tentang informasi produk yang Anda tawarkan, karena antara Anda dan calon pembeli tidak bertatap muka, bahkan mereka pun tidak bisa melihat produk yang akan dibeli secara langsung.
Nah disitulah tugas Anda sebagai reseller online untuk memberikan deskripsi selengkap-lengkapnya tentang produk yang ditawarkan. Permasalahannya adalah, bagaimana Anda bisa sukses melayani calon konsumen jika Anda sebagai reseller online malah tidak suka melayani basa-basi calon pembeli? maunya pengen cepet-cepet closing dan konsumen melakukan pembayaran.
Kalau sikap Anda tidak bisa dirubah, lebih baik pikirkan kembali untuk meneruskan bisnis ini. Sayangi waktu dan tenaga Anda.
3. Emosional.
Menghadapi calon pembeli yang hit and run (cuma bertanya-tanya tapi tidak jadi membeli) memang membutuhkan kesabaran. Harus disadari bahwa siapapun orangnya tentu tidak ingin dirugikan, baik itu pembeli maupun Anda sebagai reseller. Ketika calon konsumen tidak jadi membeli padahal mereka sudah bertanya berbagai hal, sikapi ini dengan bijaksana.
Tidak perlu Anda marah-marah gak jelas kemudian update status dengan kata-kata yang tidak pantas untuk dibaca orang lain. Entah itu memaki atau menyindir, semuanya akan memberikan dampak buruk terhadap reputasi Anda di mata konsumen lainnya.
Anda dan calon pembeli hanya bisa berinteraksi melalui dunia maya atau virtual. Oleh karena itu tulisan Anda di status BBM akan membentuk kepercayaan dan pencitraan diri sebagai pelaku bisnis reseller online di mata konsumen. Jika Anda termasuk kepada tipe orang yang emosional, maka saran saya, fikirkan kembali sebelum melanjutkan bisnis ini.
4. Super Sibuk.
Hampir sebagian reseller memilih menjadi reseller online karena bisnis ini bisa dijadikan sebagai kerjaan sampingan. Hal tersebut memang benar, namun perlu diingat bahwa meskipun reseller menjadi sampingan bukan berarti tidak membutuhkan pengorbanan waktu dari Anda. Butuh waktu untuk chat dengan calon pembeli, butuh waktu untuk mencatat pesanan, dan butuh waktu untuk melakukan rekap harian.
Jika kerjaan offline Anda super sibuk, maka silahkan fikirkan kembali untuk memilih reseller online sebagai sampingan. Karena jangan sampai konsumen merasa di abaikan dan tidak terlayani dengan baik lantaran Anda tidak punya waktu untuk membalas setiap chat yang masuk ke gadget Anda.
Bayangkan, jika ternyata terjadi kesalahan data dalam hal keuangan lantaran keteledoran Anda ketika melakukan rekap, Anda bisa tekor dan memicu fitnah Antara konsumen, Anda dan supplier. Bukannya untung malah buntung kan?
Demikian pemaparan dari 4 hal yang menunjukkan Anda tidak cocok menjalani bisnis sebagai reseller online. Semoga menjadi inspirasi dan menjadi pertimbangan bagi Anda. Apakah mau melanjutkan? atau stop sampai disini dan mulai mencari prospek bisnis baru lainnya.
sumber: http://trend-busana.com/blog/4-hal-y...eseller-online
====================================
Quote:
Quote:
Diubah oleh onino86 06-01-2014 08:42
0
10.2K
98
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ilmu Marketing
9.5KThread•3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya