Semua agan agan kaskuser pasti sudah tidak asing lagi dengan acara-acara kuis yang sering ditayangkan distasiun televis,tapi tau gak ? agan benar atau tidak kuis tersebut,banyak yang beranggapan kalau acara-acara kuis itu hanya rekayasa atau apalah,daripada bingung mending kita bongkar bersama rahasia kuis yang sering ada dilayar kaca tv kita.

Kuis itu berasal dari bahasa Inggris, Quiz. Dalam kata benda (noun) bisa berarti sebagi ulangan atau ujian. Sedangkan kata kerja (verb) memeriksa atau menguji. Setiap acara yang ada ditelevisi tentu tidak bisa lepas dari yang namanya kuis. Kuis yang ditawarkan cukup mudah, kita hanya diminta untuk menelepon ke nomor yang mereka (host) sebutkan. Biasanya diminta mengucapkan password tertentu, yang sesuai dengan acara tersebut setelah telepon itu tersambung.

Mulai deh Si Host acara tersebut menanyakan nama dan alamatnya. “Dengan bapak siapa dimana??…” setelah itu tiba-tiba muncul nama dari layar kaca televisi kita misalnya “Penelepon : Bpk. Udin - Jakarta…” Barulah kuis itu dimulai, dengan sebuah pertanyaan multiple choice (pilihan ganda) yang hanya menggunakan dua huruf A dan B.

Pertanyaan yang diajukan sangat mudah. Saking mudahnya, anak sekolah dasar (SD) juga bisa menjawabnya… ane yakin. Setelah jawabannya benar, Si Host mengatakan “selamat pak, anda mendapatkan uang sebesar 1jt rupiah… jangan lupa dipotong pajak..“
Perasaan mudah banget dapetin uang? cukup telepon saja bisa dapat uang segitu gedenya...

KEJANGGALAN :
Nama penelepon yang ditampilkan terkesan aneh. ane pernah melihat salah satu kuis di salah satu Acara yg banyak Kaskuser gak suka hehee, yang mana nama penelponnya muncul duluan.. padahal telpon belum masuk.. dan host juga belum dapat telpon masuk. janggal bukan??

Pertanyaan yang mudah, kalau hadiahnya besar kok bisa tantangannya mudah banget sih..?? kenapa gak kayak dulu. Dulu si penelpon disuruh untuk menebak gambar, jika jawabannya salah ya tidak dapat hadiah.

Potongan pajak. Sebetulnya berapa sih potongan pajaknya?? 25, 50 atau 75 persen??..

Tarif telpon. Si penelepon dapat hadiah, sedangkan mereka dapat pemasukan dari mana?? apakah tarif telponnya yang dilipatkan atau bagaiamana??

Jumlah Penelepon. Ada yang bilang, untuk bisa menelpon ke nomor yang disebutkan oleh Host itu sangat sulit. Karena tidak semuanya bisa, hanya berharap pada faktor keberuntungan..

Penjelasan:
untuk yang ‘nama lebih dulu muncul di layar’ itu sepertinya begini :
- kita telpon (biasanya masuknya juga susah buanget)
- diterima operator, ditanyain nama dan lokasi
- disuruh nunggu bentar
- disambungkan dengan studio/host
- nah, di situ kita dikasih pertanyaan
Nama penelpon muncul di layar atas info dari operator tadi.
Ini pengalaman ketika ane pernah nelpon pada di acara Y*S . MUNGKIN untuk kuis sistemnya sama.

Menganalisis :
1.Nama penelepon sudah tercantum di layar televisi dulu sebelum pembawa acara menerima telpon. Karena penelpon memang tidak langsung terhubung dengan studio (hostnya), tetapi terhubung dulu dengan operator stasiun tv tersebut. Sama operator ditanya dulu nama, alamat, identitas pokoknya, lalu disuruh nunggu dihubungkan ke hostnya kalau momennya sudah tepat.

2.Kalau hadiah yang dimaksud dari sponsor, percaya saja bahwa pihak sponsor dan stasiun televisi telah memiliki hitungan sendiri tentang untung dan ruginya mereka bekerjasama dalam suatu acara. Dan sebuah perusahaan/produk memang punya budget besar untuk masalah iklan/sponsorship. Pengalaman saya, pernah mengajukan permohonan sponsorship ke suatu perusahaan, akhirnya kepanitiaan dapat fresh money 6 juta, timbal baliknya dari acara yang saya dan teman-teman buat apa? cuma minta logo perusahaannya ditempel di semua media acara plus nama perusahaannya disebutin terus selama acara. Easy money kan? Tapi kalo yang dimaksud hadiah dari hasil patungan para pengisi acaranya ya itu ane rasa sudah bukan urusan si stasiun televisi lagi.

3.Menurut aturan, potongan pajak hadiah itu sebesar 10% dari nilai hadiah.

4.Ini berhubungan dengan nomor 1. Mungkin ketika pembicaraan tanya-jawab kuisnya memang sebentar durasinya, tapi kan sebelumnya ditanya identitasnya dulu, disuruh nunggu (call waiting) sama operator, maka penggunaan pulsa/tarif telponnya kan semakin banyak. Dan ini cuma kecurigaan ane aja : yang bisa menelpon cuma nomor dari operator si pemberi sponsor. Misalnya acaranya disponsori Luwak S*mpat*,maka yang bisa menelpon cuma nomor-nomor telkoms*l. Otomatis si operator seluler dapat pemasukan lebih. Tapi sekali lagi itu cuma kecurigaan ane aja.

5.Analisisnya sama kaya yang nomor 4. Tapi bisa juga karena terlalu banyak yang menelpon, crowded, jadilah susah masuknya.

Penjelasan Lain:
Utk kuis2 “normal” kyknya mekanisme nya sama kyk yg udh disebutkan di atas (call waiting), mengenai keuntungan tv ato sponsor jelas ada bgt
makin banyak hadiah yg dikasih maka makin banyak pemirsa yg tertarik maka makin banyak org yg tau ttg produk sponsor yg mana merupakan tujuan utama dari sponsorship angka 1jt - 5jt tentu kecil dibanding dg biaya blocking acara penelpon yg lantang mengucapkan password ya ga aneh lah, khan mrk tiap hari mantengin acara itu, jadi dah hapal mati ma kata per kata nya utk kuis “abnormal” (yg biasa pake host seksi & tayang tengah malam) ini baru deh pake fake caller tujuannya biar durasi kuisnya bisa lama & makin banyak orang yg daftar via sms premium


Dah sekian trit ane,Semoga bermamafaat & Selamat Tahun Baru