Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mata007hatiAvatar border
TS
mata007hati
Kado Akhir Tahun, Tiga Kapal Perang Buatan RI Perkuat TNI
Di penghujung tahun 2013 ini ada sesuatu yang menarik. Dimana diterimanya tiga kapal perang buatan putra Indonesia. Yaitu satu kapal kelas kapal cepat berpeluru kendali dan dua kapal kelas patroli cepat, di dermaga Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

Ketiga kapal perang itu dibaptis dan diberi nama KRI Alamang-644, KAL Kumai I-6-58, dan KAL Bireuen II-1-63, demikian keterangan Dinas Penerangan TNI AL, di Jakarta. Kapal perang itu pastinya akan memperkuat alutsista dalam negeri, dan memberikan penguatan untuk mengawal dan menjaga kedaulatan NKRI yang rawan atas berbagai hal, termasuk ancaman dari dimasukinya oleh kapal-kapal negara asing.
Dengan adanya penguatan kapal perang ini, tentu saja apa yang diharapkan untuk masa depan alutsista Indonesia akan semakin diperkuat dengan adanya alutsista dalam negeri itu. Oleh karena itulah, apa-apa yang dilakukan untuk memperkuat NKRI dengan penguatan kapal-kapal perang yang strategis merupakan salah satu cara untuk mengawal kedaulatan Republik Indonesia.
Tentu saja, apa yang akan dilakukan bagaimana pertahanan dan kekuatan negara Indonesia bisa tangguh dalam sisi militernya, dan memiliki kewibawaan dalam sisi pertahanan.


KRI Alamang-644 jenis KCR-40 merupakan kapal keempat yang dipesan negara, menyusul KRI Clurit-641, yang dibaptis pada pada April 2011, KRI Kujang-642 (Februari 2012), dan KRI Beladau-643 (25 Januari 2013).

Kapal perang jenis KCR-40 yang dibangun di galangan kapal swasta nasional ini berukuran panjang 44 meter, lebar delapan meter, dan berat 238 ton.

Kapal jenis KCR-40 ini mampu menampung 50 ton bahan bakar, 15 ton air tawar, 35 orang anak buah kapal, dan masih mampu memuat delapan personel pasukan khusus.

Persenjataannya, antara lain satu unit meriam 30 mm, dua unit meriam 20 mm di anjungan, dan dua set peluru kendali C-705 buatan China. Untuk selanjutnya, kapal-kapal kelas KCR ini akan memperkuat jajaran Komando Armada Indonesia di Kawasan Barat TNI AL.

"Kami akan bangun 20 kapal jenis KCR seperti ini, kapal ini sangat efektif karena dapat dilengkapi peluru kendali dan sangat cocok dengan kondisi geografis perairan Indonesia di wilayah barat," kata Yusgiantoro.

Kapal ini juga memiliki peralatan navigasi akurat selain peralatan komunikasi antarkapal permukaan dan pesawat udara.

Kapal KCR-40 terbuat dari baja khusus, "high tensile steel", pada bagian hulu dan lambung kapal, dari PT Krakatau Steel, Cilegon.

Sedangkan bangunan atas kapal dari "alluminium alloy", digerakkan tiga mesin yang menerapkan sistem penggerak baling-baling kombinasi lima bilah.

Kehadiran kapal-kapal di kelas ini sangat tepat untuk patroli di perairan dangkal (littoral water) yang banyak tersebar di nusantara.

Kapal ini juga sudah lulus "harbour acceptance test" atau uji coba merapat di pelabuhan/dermaga dan "sea acceptance test" atau uji coba di laut dengan hasil memuaskan.

Sementara Kapal Patroli Cepat (PC-28), yaitu di kelas KAL Kumai I-6-58 dan KAL Bireuen II-1-63, mampu melaju maksimal hingga 29 knot per jam, panjang 28,85 meter, lebar 5,85 meter, dengan pengawak 15 personel, serta dibuat dari "alluminium marine", sehingga bobotnya ringan.

Link : http://www.antaranews.com/berita/410...perkuat-tni-al
0
2.6K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.