Quote:
Selain Doktrin Napi, Otak Bom Buku Juga Siapkan Bom Rakitan di Nusakambangan
Andri Haryanto - detikNews
Pepi Fernando Jakarta - Jeruji besi dan vonis 18 tahun penjara rupanya tidak cukup menyadarkan Pepi Fernando, terdakwa terorisme. Di dalam Lapas Nusakambangan, dia masih berulah. Selain mendoktrin napi-napi lainnya dengan ajaran antipemerintah, Pepi juga diduga menyiapkan bom rakitan.
"Ada indikasi dia menyiapkan bom molotov," kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jateng, Hermawan Yunianto, saat dihubungi wartawan, Selasa (31/12/2013).
Selain indikasi di atas, pihak pemasyarakatn juga menemukan dugaan lain yang lebih hebat dari bom molotov. Pepi diduga menyiapkan bom rakitan.
"Dia mengumpulkan paku-paku, ada indikasi mengumpulkan alat-alat ke arah seperti itu (bom rakitan)," ujar Hermawan.
Hermawan menambahkan, selama berada di Lapas Batu, Pepi membentuk kelompok ekslusif. Dia tidak berbaur dengan seluruh warga binaan di lapas tersebut.
Kelompok yang dibangunnya itu tidak hanya napi-napi terorisme, namun juga napi kejahatan umum lainnya.
"(Doktrin) Seperti ajaran terorisme-terorisme pada umumnya, antipemerintah dan pemerintah dianggap thogut," kata Hermawan.
Senin (30/12/2013) sekitar pukul 20.00 WIB, sempat terjadi ketegangan antara pihak Lapas Batu dengan sejumlah narapidana. Hal itu buntut dari upaya petugas yang akan memindahkan otak bom buku Pepi Fernando ke Lapas Besi. Kelompok Pepi menolak pemindahan tersebut.
Petugas Lapas akhirnya meminta bantuan Polres Cilacap untuk menangani ketegangan itu. Pepi akhirnya dapat dipindahkan ke Lapas Besi Nusakambangan.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/31/111957/2454843/10/selain-doktrin-napi-otak-bom-buku-juga-siapkan-bom-rakitan-di-nusakambangan?n991102605"]tukang telor {teloris}[/URL]
yang kayak gini kenapa enggak langsung dikirim ketemu bidadarinya saja langsung
![Bingung (S) emoticon-Bingung (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/bingungs.gif)
![Najis emoticon-Najis](https://s.kaskus.id/images/smilies/najis.gif)