Gaji guru di negara berlambang singa itu mencapai USD45.775 atau senilai dengan Rp512 juta per tahun. Negara Singapura adalah negara yang sangat maju di dunia. Kalau diliat dari tingkat indeks pembangunan manusia, Singapura menempati urutan dari yakni nomor 18 dari 187 negara, sementara Malaysia di 64, Thailand 103, dan Filipina 114 sedangkan Indonesia?? Ke 121 gaan!!! Miris
Berbagai Penghargaan telah diperoleh oleh Negara Singapura, diantaranya sebagai negara Teraman untuk tinggal dan Berinvestasi, dan lain-lain.
Negara ini juga sangat memperhatikan mutu pendidikan, diantaranya dengan menggenjot lembaga pendidikan agar mampu bersaing di dunia internasional, seperti adanya 10 universitas yang berstandar dunia dan masuk ke daftar 100 universitas terbaik dunia. Salah satunya National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technology University.

Hoaam, udah gak aneh kan gan kalo Negara satu ini. Amerika yang dari dulu menjadi Negara superpower ternyata sangat memahami potensi dan manfaat yang dimiliki oleh seorang guru. Di Negeri Paman Sam, para guru digaji rata-rata mereka sebesar USD44.917 per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp503 juta.
makanya gak heran kalau Negara ini selalu terdepan dalam melahirkan generasi-generasi emas pencipta karya yang nyata!

Di posisi ketiga, terdapat Korea Selatan yang membayar gaji guru sebesar USD43.874 atau senilai Rp491 juta per tahun.
Kaskuser yang sekarang usianya 60 tahunan mungkin ternganga kalau ngeliat Korea Selatan, padahal ni Negara baru aja lepas dari peperangan sesame saudara yang melanda.
Tapi, Korea Selatan sadar betul bahwa mereka harus meningkatkan sumber daya manusianya guna meninggal ketertinggalan dengan Negara maju. Makanya, Korsel sangat interest dengan bidang pendidikan. (malah kalau agan sering nonton film Korea, pasti suka ada adegan yang memperlihatkan prestise yang tinggi kalo berhasil lulus dari kampus Amerika ternama)
Dan sekarang?? Agan tentunya tak asing lagi dengan segala teknologi yang berasal dari Korea Selatan, dan budaya baru (Transisi budaya) yang dimiliki oleh Korea Selatan dengan K-Pop nya!

Terpaut Rp2 juta, para guru di Negeri Sakura rata-rata menerima gaji senilai USD43.775 (Rp489 juta) per tahun.
Jepang kan emang udah dari dulu maju, dan benar-benar peduli dengan pendidikan. Pas ngejajah Indonesia aja, mereka sempet memberikan pendidikan dan pelatihan pada masyarakat Indonesia, meskipun kebijakannya sarat politis, namun itu menandakan bahwa jepang sangat interest dengan pendidikan.

Lain halnya dengan Jerman. Rerata guru di Jerman digaji sebesar USD42.254 atau senilai Rp471 juta per tahun.
Di Negara tempat pak Habibie ini menuntut ilmu, pekerja di bidang pendidikan memang sangat diperhatikan. Makanya, pak Habibie sangat dihargai di sana karena kepintarannya. Sedangkan di Indonesia? Pak Habibie malah dianggurin dan dibuang begitu saja!

Dengan selisih sekira Rp33 juta, Swiss berada di peringkat keenam. Negara yang dikenal netral itu menggaji para guru di negaranya sebesar USD39.326 atau yang senilai dengan Rp438 juta per tahun.
No Comment deh dengan Negara ini. Kalau agan berkecimpung dibidang ekonomi, tentu tau lah Negara ini se makmur dan sekaya apa penduduk dan negaranya.. itu adalah bukti bahwa pendidikan menjadi salah satu hal yang diutamakan di Negara ini.

Rata-rata guru di Negeri Kincir Angin memperoleh gaji senilai USD37.218 (Rp 415 juta) per tahun.
miris emang gan, negeri yang menjajah kita ini ternyata lebih menghargai jasa para pendidik dibandingkan Negara Indonesia. Kita yang sering mengatakan bahwa Belanda itu penjajah kejam, ternyata Indonesia kini lebih kejam dalam memperlakukan manusianya, tertutama tenaga guru sebagai pembentuk generasi unggul.

Negera di bawah asuhan Queen Elizabeth II menempati posisi kedelapan dengan rerata gaji guru per tahun di sana yang mencapai USD33.377 atau sebesar Rp372 juta.

Terpaut Rp10 juta, Israel menempati urutan kesembilan. Para guru di Israel rata-rata memperoleh gaji sebesar USD32.447 yang senilai dengan Rp362 juta per tahun.
aneh gan? Tentu tidak! Israel yang kata orang-orang terdiri dari Ras Yahudi yang pintar-pintarnya luar biasa, ternyata juga membutuhkan jasa seorang guru guna melejitkan kepintarannya itu!
Meskipun terbilang belum maju, namun saat ini Negara tersebut mampu memberikan tekanan yang luar biasa besar terhadap Negara maju dibidang apapun. Hal ini tentu karena kepintaran dan kecerdasan manusianya.
Jadi inget kata-kata presiden Israel. Dia pernah mengatakan gini: Kami tidak pernah Takut dengan Negara Arab, karena mereka Bodoh. Sekalipun mereka bisa membaca, belum tentu ia mau membaca, dan jika mereka membaca, belum tentu mereka melakukan. Itulah bukti kongkrit mereka dalam menjadikan pendidikan sebagai gold priority.

Negeri Matador itu membayar gaji guru rata-rata USD29.475 per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp329 juta.
Spanyol merupakan Negara krisis yang menggaji guru dengan sangat tinggi. Hal ini merupakan langkah spanyol guna mengejar ketertinggalan dengan Negara maju. Meskipun Negara ini sedang dilanda krisis, namun masyarakat disana terbilang cerdas dan mempunyai kualitas yang tinggi. Namun, dengan banyaknya imigran yang datang, menjadikan Negara ini semrawut, ditambah dengan adanya sentiment kedaerahan yang selalu bergejolak.

Di Prancis, rerata gaji guru per tahun mencapai USD28.828 atau sebesar Rp 322 juta. udah gak aneh ya gan, Negara ini memang sangat memfokuskan diri menjadi Negara pendidikan di Eropa selain Jerman. Kebijakan di Prancis yang sangat pro terhadap pendidikan, dilandasi dari kesadaran Prancis untuk menciptakan suatu imperium pendidikan yang mengacu pada eropa (Prancis).

GURU MALAYSIA

Masih inget kan gan cerita awal-awal malaysia merdeka, dimana banyak guru di Indonesia di ekspor ke malaysia guna membantu pendidikan disana.. kenapa banyak sekali guru yang mau pindah ke sana? Bahkan kalau agan baca buku yang berjudul “Belajar Heran Ke Negeri Jiran” banyak sekali professor atau orang-orang pinter Indonesia yang berkarir disana. Tak lain dan tak bukan yaa berkaitan dengan kesejahteraan dan pemberdayaan yang dilakukan dengan baik oleh pemerintah Malaysia. Segala fasilitas, seperti rumah, mobil, asuransi, serta kemudahan lainnya telah disiapkan pemerintah Malaysia guna merekrut tenaga-tenaga berkualitas agar mau bekerja dan memajukan Malaysia, nyatanya? Kini Malaysia menjadi negara maju jauuuh meninggalkan Indonesia dari segi pembangunan dan perekonomian.