Universiti Malaya Menjadi Pionir Ijasah Elektronik (e-Scroll) dengan Teknologi Thales

Beranda

...

Berita Luar Negeri
Universiti Malaya Menjadi Pionir Ijasah Elektronik (e-Scroll) dengan Teknologi Thales

leegunner

20-12-2013 03:54

Universiti Malaya Menjadi Pionir Ijasah Elektronik (e-Scroll) dengan Teknologi Thales

Spoiler for NoRepost:

Quote:

Jangan Lupa emoticon-Blue Guy Cendol (L)

makasih

Universiti Malaya Menjadi Pionir Ijasah Elektronik (e-Scroll) dengan Teknologi Thales

Tujuannya : Untuk membuat ijasah sarjana sulit untuk dipalsukan dan mudah untuk di otentifikasi. Banyak universitas di seluruh dunia dihadapkan dengan masalah pertumbuhan ijazah palsu . Orang-orang yang tidak pernah kuliah di universitas yang membeli gelar ditempa dan menampilkan diri kepada perusahaan sebagai lulusan . University of Malaya memutuskan untuk mengatasi masalah ini dengan merintis sertifikat dengan tanda tangan digital dan time-stamped (cap waktu) yang disebut e-Scroll . E-Scroll tidak hanya sulit untuk dipalsukan , tetapi juga dapat dengan mudah diverifikasi oleh calon perusahaan .

University of Malaya mencari jalan untuk menghasilkan ijazah yang tidak bisa dipalsukan dan yang dapat dengan mudah dikonfirmasi (otentifikasi) , Dr David Asirvatham , Direktur IT Centre di University of Malaya , mendukung gagasan e-Scroll : sebuah gelar digital yang dapat ditandatangani secara digital dan terdapat time-stamped (cap waktu) , memungkinkan untuk disahkan secara online. Potensi keuntungannya pun sangat signifikan . Dalam dunia di mana semakin banyak lulusan melamar pekerjaan secara online , pemohon dapat melampirkan sertifikat e-Scroll ke bagian penyerahan online job, dan perusahaan akan dapat dengan cepat dan mudah memvalidasi keasliannya . Sebuah e-Scroll juga akan memberikan penghematan biaya dengan menghilangkan kebutuhan untuk mencetak sertifikat yang mahal dengan berbasis kertas khusus . Pengiriman e-Scrolls juga dibuat semudah siswa dapat login ke portal untuk men-download e-Scroll mereka. Yang paling penting , University of Malaya hampir bisa menghilangkan dampak negatif dari sertifikat palsu .

Tantangannya adalah menemukan teknologi yang tepat untuk mengimplementasikan solusi. Ini akan menjadi mudah bagi pejabat universitas untuk membuat sertifikat kelas lulus dengan rata – rata 7.000 siswa . Ini memungkinkan pengusaha untuk mengotentikasi sertifikat secara cepat . Semua itu perlu diamankan untuk menggagalkan pemalsu yang sangat canggih yang telah membuat banyak uang dengan menjual sertifikat palsu .
Solusinya : Thales hardware yang terjamin dengan aplikasi tanda tangan digital dari Giat Infosys Sdn Bhd

Untuk mengimplementasikan solusi inovatif e-Scroll , universitas memilih solusi tanda tangan digital lengkap yang ditawarkan oleh Thales bekerjasama dengan Giat Infosys Sdn Bhd , penyedia IT Malaysia bersama-sama dengan mitra bisnis mereka , Holding Sdn Bhd Haynik, menggunakan program perangkat lunak tujuan khusus , universitas mengkonversi keterangan masing-masing siswa dan mandat menjadi PDF sertifikat e-Scroll Adobe . Setiap disetujui, e-Scroll secara digital ditandatangani oleh Mahasiswa Universitas dan Wakil Rektor menggunakan GlobalSign ® Digital ID dalam proses penandatanganan batch otomatis . Thales nShield HSM (Hardware Security Module) dengan tamper-resistant memberikan perlindungan yang kuat bagi identitas digital dari dua penandatangan yang dengan aman menyimpan private key penandatanganan mereka dan mencegah akses yang tidak sah . Sebagai bagian dari proses, masing-masing e-Scroll mengeluarkan time-stamped (cap waktu) yang aman terhadap National Clock Malaysia ( terletak di SIRIM ) oleh Thales Time Stamp Server . Dimasukkannya time-stamped (cap waktu) yang dilindungi sebagai bagian dari proses tanda tangan digital menyediakan lapisan tambahan keamanan menunjukkan tanggal yang tepat kapan e-Scroll itu dikeluarkan . Sertifikat berbasis kertas dapat di maju-mundurkan tanggalnya tetapi e - Scrolls tidak bisa.

Solusi Thales menyediakan mekanisme untuk menjamin integritas dan keaslian bentuk hampir semua dokumen elektronik atau pesan , memungkinkan Anda untuk :
• Melaksanakan penandatanganan digital yang aman dengan solusi ketersediaan tinggi yang sesuai untuk proses kritis
• Memanfaatkan kemampuan kinerja tinggi yang dapat mendukung aplikasi online yang paling menuntut dan volume transaksi
• Mempekerjakan kontrol keamanan yang halus untuk menegakkan kebijakan yang memerlukan pemisahan tugas , otentikasi kuat untuk administrator dan kuorum resmi operasi penandatanganan
• Mempercepat penyebaran dengan API standar dan integrasi out-of - the-box
• Memanfaatkan secara global sertifikasi tingkat keamanan produk seperti FIPS 140-2 untuk merampingkan audit dan kepatuhan pelaporan

Tantangan tanda tangan digital

Organisasi menggunakan tanda tangan digital hari ini di berbagai aplikasi . Sebagai virtual setara dengan tanda tangan tinta basah tradisional , tanda tangan digital dimaksudkan untuk memverifikasi keaslian pesan , transaksi , dokumen digital dan perangkat lunak , membuktikan bahwa informasi yang berasal dari penandatangan dan belum diubah .
Tanda tangan digital menawarkan berbagai potensi manfaat selain untuk mendokumentasikan keamanan , termasuk efisiensi yang lebih besar dan pengurangan biaya diwujudkan melalui otomatisasi proses manual.
Tanda tangan digital , bagaimanapun juga menimbulkan sejumlah tantangan bagi organisasi . Karena tanda tangan digital dan identitas digital bergantung pada penggunaan kriptografi kunci publik , perlindungan kunci pribadi sangat penting untuk integritas keseluruhan sistem . Jika proses penandatanganan digital tidak dijamin , penyerang dapat membuat tanda tangan yang tampaknya sah atas data palsu , mengorbankan sistem dan reputasi organisasi . Selain itu , organisasi yang gagal untuk mempertahankan dokumentasi dan sertifikasi yang memadai untuk kebijakan dan praktek dapat risiko penolakan tanda tangan digital di yurisdiksi tertentu . Akhirnya , beberapa proses penandatanganan digital dapat komputasi yang intensif , memperlambat proses bisnis dan membatasi kemampuan skala mereka.

Spoiler for Foto Hardware Security Module dari Thales yang digunakan untuk e-Scroll:

nShield Connect untuk Digital Signature

Time-Stamped

Quote:

Menurut ane, perkembangan dunia IT jaman sekarang memaksa kita, Indonesia itu harus bisa mengikuti kemajuan negara lain, khususnya malaysia. sekarang uda jamannya pas apply job di web - web, sudah banyak perusahaan yang minta scan ijasah, ini yang membuat banyak universitas yang sudah mulai berpikir untuk mengembangkan e-Scroll ini.
INDONESIA SEGERA MENYUSUL inovasi ini emoticon-I Love Indonesia

Quote:

Lagian juga hari gini ijasah palsu masih banyak bertebaran kemana - mana emoticon-Hammer2