Memiliki keturunan dan buah hati dari hasil pernikahan tentu menjadi dambaan bagi setiap wanita. Namun bagaimana jika impian tersebut harus kandas ditengah jalan karena masalah yang tak pernah anda harapkan. Namun tak usah khawatir, kini di India sedang dibangun pabrik bayi, lho kok bisa ?. Ya, tempat tersebut nantinya akan jadi tempat penampungan bagi ratusan wanita miskin di India yang dibayar untuk mengandung dan melahirkan anak bagi pasangan kaya yang tak bisa hamil. Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu media di New Delhi, nantinya prosedur yang akan dilaksanakan, para calon orang tua bisa mengirim sperma atau embrio ke sebuah toko untuk kemudian disimpan pada rahim seorang wanita yang rahimnya telah disewa.

Klinik yang bernilah jutaan dollar tersebut telah dikembangkan di India, tepatnya di daerah Gujarat. Klinik tersebut dilengkapi dengan satu apartemen bagi pasangan calon orang tua pasangan kaya dan satu lantai lagi untuk para surrogate mother (wanita yang rahimnya disewa), kamar bersalin, kantor dan masih banyak lagi.

Dokter yang bertanggungjawab dibalik pembangunan klinik tersebut adalah Nayna Patel. Yang telah menampung sekitar 100 wanita dalam satu rumah yang kemudian setiap wanita yang disewa rahimnya ia berikan 8.019 atau setara dengan Rp. 91 Juta dan menerima sekitar Rp. 319 Juta darai para calon orang tua yang mengharapkan anak.

Tidak semata-mata apa yang Patel lakukan tersebut tidak menuai kontroversi, justru banyak yang mengecam aksinya tersebut dengan bersuara bahwa apa yang dilakukan dokter tersebut adalah sebuah ekploitasi terhadap perempuan dan perdagangan bayi. Namun dirinya menolak dikatakan demikian, ia mengungkapkan sebaliknya, justru ia menolong para wanita miskin tersebut. Dengan hanya mengandung anak-anak titipan mereka bisa mendapatkan hidup yang layak, dan lagi mengandung anak titipan para wanita yang tidak bisa hamil ia sebut sebagai “menolong sesama”. Jadi menurutnya itu sah-sah saja. Bahkan, seorang wanita bernama Avantika yang pernah ia gunakan jasanya mengaku terbantu sekali dengan apa yang dilakukan Nayna dengan begitu, ia bisa menyekolahkan anaknya ketempat yang lebih layak. Ujar wanita tersebut.