Apa anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda membayar upah buruh sebegitu rendahnya?

Apa anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda membeli barang modal dengan sebegitu rendahnya?

Apa anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda menjual barang produksi dengan sebegitu mahalnya?

Apa anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda memiliki rumah lima dan karyawan anda satu pun tidak?

Apakah anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda bisa rekreasi ke luar negeri ketika karyawan anda ke mall saja sambil gigit jari?

Apakah anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda bisa makan makanan empat sehat lima sempurna ketika buruh kalian makan mie instan setiap hari?

Apakah anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda bisa memberi anak yatim piatu dengan jumlah yang sangat wah, ketika karyawan kalian sebenarnya lebih membutuhkan bantuan itu?

Apakah anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik ketika anda tertawa-tawa, merasa kaya, merasa sukses sudah, ketika karyawan kalian dengan wajah yang sendu berkata dalam hati bahwa apa yang kalian beri setiap bulannya tidaklah cukup.

Apakah anda masih merasa menjadi seorang pengusaha yang baik? Pikir kembali dengan hati nurani... Pikir kembali sekali lagi... Pikir kembali... Benar benar pikir kembali...

Tatia

With love and peace...

17-01-2012 at 09:20 PM..

disaat artikel ini ditulis, demo buruh belum rusuh, mereka dikasih ati minta ampela kayanya