Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

putroephangAvatar border
TS
putroephang
Demo di Kantor Gubernur Aceh Ricuh, Polisi Bubarkan Massa dengan Tembakan Peringatan
BANDA ACEH - Ratusan mayarakat dari berbagai daerah di Aceh yang menggelar aksi di Kantor Gubernur Aceh, terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian, Jumat (27/12) sore). Hal itu dikarenakan anggaran proposal bantuan Hibah dan Bansos masyarakat senilai Rp 500 Ribu tidak kunjung dicairkan, hingga membuat massa marah. Akibatnya, polisi terpaksa membubarkan massa dengan tembakan peringatan (ke atas).

Pantauan acehonline.info, Jumat (27/12) sore sekitar Pukul 18.00 WIB, situasi massa tidak dapat dikendalikan lagi oleh aparat kemanan yang mengamankan aksi tersebut. Massa menerobos blokade pengamanan aparat kepolisian, untuk masuk ke dalam Kantor Gubernur. Akibatnya, kaca jendela bagian depan Kantor Gubernur hancur dipecahkan massa, dengan menggunakan sejumlah pot bunga yang berada di teras.

Melihat situasi yang tak terkendali tersebut, aparat kemanan dari kepolisian membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan peringatan. Selain itu, polisi juga menangkap sembilan orang massa yang diduga provokator dan memperkeruh suasana massa.

Informasi yang dihimpun acehonline.info, kemarahan massa dipicu karena sebelum kericuhan terjadi, perwakilan masyarakat telah melakukan pertemuan dengan pihak sekretariat kantor Gubernur Aceh. Dimana dari hasil pertemuan tersebut dikatakan bahwa dana untuk Hibah dan Bansos 2013 tidak lagi tersedia, sehingga proposal masyarakat yang telah diajukan akan diproses untuk tahun 2014.

Merasa geram karena tidak mendapatkan jatah bantuan, masyarakat usai pertemun tersebut mulai melempari pihak keamanan, hingga bentrokan pun tak terelakkan. Akibatnya, aksi saling pukul antara masyarakat dengan aparat kepolisian juga mewarnai kericuhan tersebut.

Saat kericuhan, beberapa camera dan handphone genggam milik wartawan, termasuk wartawan acehonline.info juga sempat dirampas polisi, karena merekam dan mengambil foto kericuhan tersebut.

Namun akhirnya camera dan handphone wartawan dikembalikan oleh polisi, setelah para watawan menunjukkan identitas. Wakapolresta Banda Aceh AKBP Sugeng juga menemui wartawan usai kericuhan terebut dan meminta maaf terkait perampasan camera tersebut, serta meminta wartawan untuk membuat laporan besok ke Mapolresta Banda Aceh.

Menjelang magrib, massa tersebut membubarkan diri, setelah dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian, dengan diwarnai pelepasan tembakan peringatan.(sumber)

geblek,, 500 ribu aja diributi, ampek ada yng ditangkap,,, bukan cari sana kerja sendiri,,, emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
1.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.