Piring anti basah , kabar gembira buat anak kos ...
TS
parenkim
Piring anti basah , kabar gembira buat anak kos ...
WELCOME TO MY TRHEAD
Piring Anti Basah
Kabar gembira buat anak kos dan buat agan atau aganwati yang males nyuci piring kaya ane ,adalah seorang desainer produk asal Swedia telah menciptakan perangkat makan yang bisa membersihkan sendiri. Tanpa menggunakan spons, atau sabun pencuci piring.
kita ga usah capek capek lagi nyuci piring kaya gini
Spoiler for capek:
tapi udah ada terobosan baru yaitu piring yang cuma di bilas air udah bersih
Spoiler for mantep:
Spoiler for Piring Anti Basah:
Quote:
Di masa depan, mungkin mencuci piring akan 'hilang' dari daftar tugas rumah tangga. Desainer produk asal Swedia telah menciptakan perangkat makan yang bisa membersihkan sendiri. Tanpa menggunakan spons, atau sabun pencuci piring.
Sang desainer menggunakan teknologi terbaru yang diterapkan dalam bahan pelapis piring, sehingga piring atau mangkok jadi anti air juga kotoran. Minyak atau bumbu makanan tidak bisa menempel pada permukaan piring, dan sisa-sisa makanan hanya perlu dibilas dengan air untuk menghilangkannya.
Rahasianya ada pada bahan yang digunakan. Setiap piring terbuat dari material berbahan dasar selulosa yang ringan, tapi padat dan keras seperti keramik. Hal ini tentunya jadi terobosan baru. Karena umumnya selulosa digunakan untuk pembuatan spons atau kain pembersih.
Selulosa merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan pada serat katun, kayu dan rami kering. Selulosa yang berbentuk bulir-bulir dipadatkan dengan cara ditekan menggunakan cetakan panas, untuk kemudian dibentuk menjadi nampan, piring dan mangkok.
Setelah didinginkan, material selulosa menjadi sekeras dan sepadat keramik, namun sangat ringan dan tak mudah pecah. Lalu berlanjut ke proses pelapisan yang dinamakan Rapid Expansion of Supercritical Solutions. Proses ini dilakukan dengan melarutkan lilin dalam cairan karbondioksida pada temperatur dan tekanan tinggi.
Cairan tersebut kemudian disemprotkan ke seluruh bagian piring secara merata. Pelapisan ini mirip dengan daun bunga teratai yang mengambang di atas air tapi tidak pernah basah.
Produk ini dikembangkan oleh studio desain asal Swedia, Tomorrow Machine bekerjasama dengan perusahaan riset Innventia. Material selulosa diproduksi oleh Innventia sementara teknik pelapisan diciptakan oleh KTH Royal Institute of Technology di Stockholm.
"Produk ini tidak hanya menghemat sumber daya alam saat proses pembuatannya, tapi juga mengurangi pemakaian air dan zat kimia (dari cairan pencuci piring) ketika produk digunakan," ujar para desainer, seperti dikutip dari Daily Mail.
Sayangnya, produk yang terlihat stylish dengan motif marble berwarna biru-putih ini belum bisa ditemukan di pasaran. Sebab piring anti noda ini baru diciptakan sebagai prototype dan belum akan diproduksi secara massal maupun komersil dalam waktu dekat.
Kalo menurut ane sendiri sih piring ini ada kekurangannya sama kelebihannya
Spoiler for Kekurangan:
Quote:
Piring Kurang Steril , karena sudah kebiasaan kita mencucinya menggunakan sabun (walaupun kenyataan banyak dari kita yang hanya bilas pake air *kaya ane sendiri )
Banyak Pengangguran , mungkin jasa pencuci piring di restoran , hotel atau jasa pencuci piring buat acara acara pesta bakal di kurangin karena mencuci piring menjadi lebih mudah
Banyak juga Perusahaan sabun untuk mencuci piring bangkrut karena banyak masyarakat yang memilih menggunakan piring baru ini karena lebih mudah mencucinya
Spoiler for Kelebihan:
Quote:
Pekerjaan mencuci piring menjadi lebih mudah dan tidak ribet seperti sebelumnya yang harus pake sabun di bilas dan di elap lagi
Kita dapat menghemat penggunaan air , karena hanya membutuhkan air secukupnya untuk mencuci piring anti basah ini
Kita dapat mengurangi pencemaran air juga , karena kita tidak menggunakan sabun untuk mencucinya