Seorang gadis membersihkan debu dari scarf yang dikenakannya saat bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal (20/12). Gadis ini bekerja di industri ini untuk mencari penghasilan. REUTERS/Navesh Chitrakar
Spoiler for pekerja keras:
Seorang gadis memasang tali yang biasa digunakannya untuk mengangkat setumpuk batu bata di sebuah pabrik di Lalitpur, Nepal (20/12). REUTERS/Navesh Chitrakar
Spoiler for pekerja keras:
Dua pekerja berjalan sambil membawa tumpukan batu bata yang berat di sebuah pabrik di Lalitpur, Nepal (20/12). REUTERS/Navesh Chitrakar
Spoiler for pekerja keras:
Seorang pekerja wanita saat membalik batu bata yang sedang dijemur agar kering di sebuah pabrik di Lalitpur, Nepal (20/12). REUTERS/Navesh Chitrakar
Spoiler for pekerja keras:
Seorang gadis mengangkat setumpukan batu bata menuju sebuah truk untuk dikirim di sebuah pabrik di Lalitpur, Nepal (20/12). REUTERS/Navesh Chitrakar
Spoiler for pekerja keras:
Seorang anak menangis di antara tumpukan batu bata saat menunggu ibunya yang sedang bekerja di sebuah pabrik di Lalitpur, Nepal (20/12). REUTERS/Navesh Chitrakar
seperti halnya di Indonesia, masih banyak masyarakat kita yang menjadi buruh seperti tini, sekedar mengingatkan kepada agan2 untuk selalu bersyukur dan melihat kepada sesama kita yang lain, semoga memberikan inspirasi ya
nih aku update yang dari indonesianya ya
Quote:
Wajah Pekerja Wanita Pengangkut Batu Bata
Dua pekerja wanita menata batu bata untuk proses pembakaran di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, (6/1). Tempo/Budi Purwanto
Spoiler for salut:
Spoiler for salut:
Para pekerja wanita di daerah ini dibayar Rp 300 ribu selama sepekan. Tempo/Budi Purwanto