kacaindonesiaAvatar border
TS
kacaindonesia
"Kalau Ngetem Didenda, Saya Cari Kerjaan yang Lain Saja"

Rencana penerapan denda Rp500 ribu bagi sopir angkot yang ngetem mendapat penolakan keras dari para sopir.

Bahkan, salah satu dari mereka mengaku akan pindah profesi jika tidak diperbolehkan mengetem.

"Saya enggak tahu tentang itu. Tapi kalau kita enggak ngetem enggak ada penumpang. Kalau kayak gitu, saya nanti cari kerjaan lain," kata salah satu sopir angkot, Wahyono (40), di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2013).

Wahyono mengakui jika dengan mengetem di perempatan atau persimpangan jalan bisa menimbulkan kemacetan.

"Ya tapi mau gimana lagi. Penumpang kan pada turun di perempatan, dari bus segala macam, kereta juga gitu," ujarnya.

Sementara itu, hal berbeda disampaikan oleh Ibnu (46). Dia mengaku setuju dengan aturan denda Rp500 ribu lantaran tak pernah melanggar aturan. "Saya sih enggak pernah ngelanggar. Saya mah setuju-setuju aja. Biar enggak macet juga," kata Ibnu.

Ibnu mengaku tak merasa rugi jika harus mengetem ditempat yang disediakan karena untuk kepentingan orang banyak.

"Ya enggak apa-apa. Kan buat bareng-bareng ini lah. Saya mah ngikut aja sama aturan. Mau gimana lagi," ucapnya. (link:http://jakarta.okezone.com/read/2013/12/26/500/917744/kalau-ngetem-didenda-saya-cari-kerjaan-yang-lain-saja)
0
7.2K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.