Portal Goodispost - Sungguh tragis betul nasibmu mbah Samidi, 60 tahun, tukang becak di kota lama semarang ini. di senin pagi yg dingin dia didapati meninggal akibat keracunan nasi basi. Beliau nekad menyantap nasib tak laik konsumsi itu karna tidak punya uang untuk membeli makan. dia meregang nyawa di dekat becak yg jadi gantungan hidupnya. jasadnya berkalang tanah, Tepat di bawah Spanduk Seorang Caleg Parlente yg pasti berjanji Pro Rakyat Kecil. Beliau begitu miskinnya, tapi rekan seprofesinya bilang, mbah samidi tidak pernah terbersit sedikit pun niat untuk mencuri uang receh, sekadar untuk beli nasi murahan di warung kucing agar perut kempisnya bisa terisi. Keteguhan sikap rakyat jelata yg harus ditebusnya dgn nyawa. betapa mulia beliau dibanding Pejabat, Anggota DPR Yang Katanya Wakil Rakyat, Dan Para Penguasa Daerah, Yang Hidupnya Bergelimang Harta dan Nyaman Duduk di Kursi Empuk, Makan Enak, Berdasi, Pelesir kemana dia suka, yang setiap saat asyik memikirkan uang negara yang mana yang akan disikat/dikorup, dengan mengaku mendapat Amanah dari Rakyat untuk jadi Pemimpin Rakyat. Tetapi Bandingkan Dengan Peristiwa ini.... Dimanakah Dirimu Wahai para Penyandang Amanah Rakyat itu....

Sumber: http://goodispost.blogspot.com/2013/...ah-samidi.html

Kasihan bgt gan