- Beranda
- The Lounge
Internux batal komersialkan Bolt 4G hari ini
...
TS
ajix_cuakep
Internux batal komersialkan Bolt 4G hari ini
Merdeka.com - Heboh saat peluncuran Bolt dan mengklaim sebagai operator yang pertama kali memberikan layanan LTE, Internux batal mengkomerialkan layanan tersebut yang sedianya dilakukan hari ini.
Pengguna yang sudah menunggu layanan Bolt masih harus bersabar karena, seperti diungkapkan akun twitter resmi Internux @boltsuper4G, layanan itu harus menunggu lagi karena alasan perlu dipastikan kualitas layanan optimal.
"Bolt! Folks, utk memastikan kualitas layanan yg optimal Commercial launch blm dpt dilakukan bsk," tulis akun Bolt! Super 4G LTE. Karena itu, tambahnya, Internux menyarankan untuk membeli BOLT! setelah commercial launch agar bisa langsung diaktivasi.
Sebelumnya, Internux mengklaim menjadi operator telekomunikasi Indonesia pertama yang resmi memberikan layanan generasi ke-4 atau 4G dengan teknologi LTE. Peluncuran layanan sudah dilakukan di Jakarta.
Chief Technology Officer Internux Devid Gubiani mengatakan jaringan 4G LTE Internux menggunakan frekuensi 2,3 GHz dengan menerapkan teknologi time division duplex long term evolution (TDD LTE).
Di frekuensi tersebut, Internux menggunakan lebar pita 15 GHz untuk menggelar 4G LTE. Jaringan 4G LTE Internux mencakup kawasan Jabodetabek. "Tahap awal ini kami menggunakan 1.500 menara BTS untuk menyediakan 4G LTE di Jabodetabek," kata Devid.
Produk Internux diberi nama Bolt yang menawarkan kecepatan akses internet hingga 75 Mbps. Internux menargetkan Bolt akan makin berkembang dimana di awal ditargetkan akan dapat menjaring 10 juta pengguna di Jabodetabek dan di 2015 sudah akan ada 3.500 menara BTS untuk meningkatkan kualitas layanan.
Untuk komersialisasi jaringan 4G LTE ini, Internux telah menggelontorkan dana investasi senilai 550 juta dollar AS atau sekitar Rp 6 triliun, untuk menyewa menara BTS dan perangkat operasional lainnya.
Layanan Paket prabayar Internux hanya Rp 25.000 mendapatkan kuota 8 GB, sementara untuk perangkat mobile wi-fi 4G seharga Rp 274.000. Sehingga, dengan Rp. 300 an ribuan pengguna sudah mendapatkan layanan 4G super cepat. Jika kuota internet habis, pengguna dapat melakukan isi pulsa di toko atau peretail yang telah bermitra dengan Internux.
Ni kayaknya Operatornya galau nih...mundur2 mulu aktivasinya.. padahalane dah nunggu n beli modemnya...
Sory kalo Repost..agan2 sekalian
Pengguna yang sudah menunggu layanan Bolt masih harus bersabar karena, seperti diungkapkan akun twitter resmi Internux @boltsuper4G, layanan itu harus menunggu lagi karena alasan perlu dipastikan kualitas layanan optimal.
"Bolt! Folks, utk memastikan kualitas layanan yg optimal Commercial launch blm dpt dilakukan bsk," tulis akun Bolt! Super 4G LTE. Karena itu, tambahnya, Internux menyarankan untuk membeli BOLT! setelah commercial launch agar bisa langsung diaktivasi.
Sebelumnya, Internux mengklaim menjadi operator telekomunikasi Indonesia pertama yang resmi memberikan layanan generasi ke-4 atau 4G dengan teknologi LTE. Peluncuran layanan sudah dilakukan di Jakarta.
Chief Technology Officer Internux Devid Gubiani mengatakan jaringan 4G LTE Internux menggunakan frekuensi 2,3 GHz dengan menerapkan teknologi time division duplex long term evolution (TDD LTE).
Di frekuensi tersebut, Internux menggunakan lebar pita 15 GHz untuk menggelar 4G LTE. Jaringan 4G LTE Internux mencakup kawasan Jabodetabek. "Tahap awal ini kami menggunakan 1.500 menara BTS untuk menyediakan 4G LTE di Jabodetabek," kata Devid.
Produk Internux diberi nama Bolt yang menawarkan kecepatan akses internet hingga 75 Mbps. Internux menargetkan Bolt akan makin berkembang dimana di awal ditargetkan akan dapat menjaring 10 juta pengguna di Jabodetabek dan di 2015 sudah akan ada 3.500 menara BTS untuk meningkatkan kualitas layanan.
Untuk komersialisasi jaringan 4G LTE ini, Internux telah menggelontorkan dana investasi senilai 550 juta dollar AS atau sekitar Rp 6 triliun, untuk menyewa menara BTS dan perangkat operasional lainnya.
Layanan Paket prabayar Internux hanya Rp 25.000 mendapatkan kuota 8 GB, sementara untuk perangkat mobile wi-fi 4G seharga Rp 274.000. Sehingga, dengan Rp. 300 an ribuan pengguna sudah mendapatkan layanan 4G super cepat. Jika kuota internet habis, pengguna dapat melakukan isi pulsa di toko atau peretail yang telah bermitra dengan Internux.
Ni kayaknya Operatornya galau nih...mundur2 mulu aktivasinya.. padahalane dah nunggu n beli modemnya...

Sory kalo Repost..agan2 sekalian
0
3.3K
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya