Di Singapura, kalian yang merupakan lulusan dokter memiliki gaji tertinggi di antara profesi lainnya. Gaji rata-rata pun mulai dari 3.095 dolar Singapura atau setara dengan Rp37.712.575.

Fresh graduate untuk profesi dokter mendapatkan sedikit lebih banyak daripada lulusan-lulusan baru di dibidang keuangan, yang menawarkan gaji sebesar 2.959 dolar Singapura atau setara dengan Rp36.055.415. Lulusan manajemen dengan gaji rata-rata 7.305 dolar Singapura atau setara dengan Rp89.011.425 per bulan.

Melansir laman Malaysia Chronicle, Rabu (25/12/2013), berdasarkan rata-rata, semua gaji profesi spesialisasi ini tercatat mulai dari 1 Januari hingga 31 September 2013. Bahkan, fresh graduate di bidang ini bisa mengharapkan gaji sebesar 2.300 dolar Singapura atau setara dengan Rp28.025.500 per bulan. Nah, bagi kamu berencana menjadikan profesi ini sebuah karir di Singapura, kamu bisa meminta gaji awal rata-rata tertinggi yaitu 3.095 dolar Singapura atau setara dengan Rp37.712.575.

Sementara untuk ilmuwan seperti bioteknologi mendapatkan hampir sama dengan gaji awal rata-rata profesi dokter, yaitu 3.082 dolar Singapura atau setara dengan Rp37.554.170. Asyiknya, ini baru berupa gaji pokok dan belum termasuk bentuk kompensasi lainnya, seperti kredit cuti, tunjangan kesehatan, asuransi dan insentif.

Penelitian yang diadakan sejak Januari hingga akhir September tahun ini, juga menemukan bahwa orang-orang yang bekerja dalam pelayanan hukum memperoleh gaji paling tinggi di tingkat manajemen senior.

Selain itu, disusul di bidang perbankan dan keuangan, audit, ilmu aktuaria, marketing keuangan, bioteknologi, dan laboratorium diperkirakan akan terus menerima gaji umum yang baik tahun ini serta untuk rata-rata gaji ini untuk lulusan diploma, sarjana, dan pascasarjana yang lulus di 2013. (ade) sumbeeeerrrrr

Kapan negara kita bisa menghargai semua profesi baik dokter ,insinyur, ilmuwan. Bisa bekerja dengan tenang, profesional, tanpa perlu memikirkan kesejahteraan yang kurang ato kesehatan yang tidak terjamin
Anggaran pendidikan jauh dibawah 20%, anggaran kesehatan malah dibawah 3%, negara auto pilot