Yen ambruk terhadap dolar dan euro



Yen anjlok ke level terlemahnya di dua setengah tahun terhadap dolar dan euro di tengah spekulasi Shinzo Abe akan memilih Gubernur Bank Sentral yang baru yang dianggap akan dapat meningkatkan stimulus moneter.

Yen menuju ke penurunan mingguan ke 12 terhadap dolar setelah laporan menunjukkan tingkat pengangguran naik dan pengeluaran rumah tangga jepang jatuh. Euro menguat untuk hari keempat terhadap dolar di saat data menunjukkan manufaktur di zona euro sedikit menyusut di Januari dari perkiraan sebelumnya. Indeks dolar turun sebelum laporan payroll yang diperkirakan oleh para ekonom akan menunjukkan kenaikan.

Yen turun 0,5 persen terhadap dolar AS ke level 92,13 terpantau hingga pukul 07:33 pagi waktu New York, setelah sempat menyentuh level terlemahnya sejak Juni 2010 di level 92.30. Yen tergelincir 1 persen terhadap euro ke level 125,74, setelah mencapai level bawah 126,16, setidaknya sejak April 2010.

Menteri Ekonomi Jepang, Akira Amari, mengatakan kepada wartawan di Tokyo hari ini bahwa Abe kemungkinan memperkecil kandidat pengganti Masaaki Shirakawa, yang akan mengakjiri masa jabatannya April mendatang. Di dalam bayang-bayang pemerintah, bank sentral jepang bulan lalu meningkatkan target inflasi menjadi 2 persen, dua kali lipat dari target sebelumnya dan mengumumkan pembelian aset yang dimulai tahun depan.