sebelumnya trit ini ada di http://www.kaskus.co.id/post/529aafd...cb17d747000018cma karena ada salah pengetikan TS pindahkan ke sni, maaf sebelumnya agan yang udah mebuka trit yang sebelumnya yang tampilannya kosong, maaf sebelumnya juga yang telah memberikan bata kpada ane, TS minta maaf yang sebesar-besarnya
Spoiler for Mohon DI buka Terlebih dahulu:
TS mebuat trit ini bukan untuk memprovokasi pihak manapun, TS hanya mencoba memberi informasi kepada agan-aganwati sekalian, sebelumnya mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan, trit ini adalah salinan dari tugas penyelidikan TS terhadap keadaan di perbatasan indonesia dengan malaysia yang ebrada di kalimantan
Spoiler for Langsung aja:
APAKAH MEREKA MASIH “INDONESIA”TS mebuat trit ini bukan untuk memprovokasi pihak manapun, TS hanya mencoba memberi informasi kepada agan-aganwati sekalian, sebelumnya mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan, trit ini adalah salinan dari tugas penyelidikan TS terhadap keadaan di perbatasan indonesia dengan malaysia yang ebrada di kalimantan
Tak di sentuh pemerintah, tak mengenal jati diri, terlupakan dari pandangan, mereka tak mengenal negaranya, merasa diri tak di anggap, merasa lebih baik jika tak di indonesia.
Jakarta, sekilas kita mendengar nama ibu kota indonesia ini, kita langsung berpikir bahwa kemacetan, gedung-gedung pencakar langit, pemerintahan, rakyat yang modern, rumah mewah dan ribuan kendaraan lalu lalang, benar bukan...???. Bagaimana telinga kita jika kita mendengar Kalimantan?, tentu kita berfikir pulau terbesar di Indonesia, kaya dengan hasil alam, dekat dengan negara tetangga, dan lain-lain. Sekilas kita hanya berfikir akan bagusnya Kalimantan ini, tapi apakah kita sadar dan mengetahui bagaimana nasib saudara kita yang berada di perbatasan.
Betul sekali jika kita melihat sumber daya alam yang melimpah disana, tetapi sungguh memilukan jika kita melihat rakyat yang berada di perbatasan. Kampung-kampung yang berada di perbatasan sungguh ironis, seakan-akan mereka bukan bagian dari negara manapun. Itu semua bisa dibuktikan dengan kita melihat keadaan yang disana, tiada sekolah yang layak, tiada akses jalan yang mudah di tempuh, tidak ada sumber tenaga listrik yang memadai dan yang lebih membuat hati ini menangis ketika anak kecil disana tidak mengetahui warna bendera pusaka negeri ini, tak mengenal rupiah malah mengenal ringgit, tak mengetahui lagu kebangsaan negara sendiri, apakah kita mengetahui itu semua, tentu saja jawabannya tidak bukan?
Keadaan masyarakat di perbatasan Indonesia dengan Malaysia di penggiran kalimantan sangat memprihatinkan, tak terjamah tangan pemerintah padahal mereka masih warga negara Indonesia ini, keadaan pendidikan disana benar-benar menyayat hati ketika mereka hanya mempunyai kelas yang terbagi dua dan hanya mempunyai satu orang guru, tak terpikirkan bagaimana pendidikan mereka disana. Satu kampung di perbatasan hanya punya 1 orang dokter dengan peralatan seadanya.
Padahal ketika waktu ada perang antara malaysia dengan indonesia merekalah yang bertempur dan bersimbah darah demi menjaga setiap jengkal tanah Negara kita ini, tetapi seulur waktu tak ada yang membalas budi mereka ini, bahkan sekarang mereka lebih merasa jauh lebih bahagia jika mereka di negara seberang, mereka tidak mengenal Rupiah,yang mereka tau adalah Ringgit, apa kata dunia?? Warga negara sendiri tak kenal mata uangnya.
Mungkin rasa nasionalisme dalam darah mereka sudah tiada sama sekali, apa yang pemerintah perbuat tidak sampai ke tangan mereka, perjalanan yang sulit menggunakan transportasi air yang memakan waktu lama membuat mereka sangat jauh untuk di jangkau. Harapan di mata mereka sudah sirna, mereka sudah tidak dapat mengandalkan negeri mereka sendiri, tak punya fasilitas, tak punya kesehjateraan yang di janjikan, tak mendapat apapun dari negaranya.
Mungkin ketika mereka sudah lelah untuk berharap dengan negaranya sendiri, mereka akan menyerah dan bahkan mungkin malah mengabdi di negara seberang yang memberikan mereka kesehjateraan yang lebih layak. Ketika mereka di lupakan, mereka juga akan melupakan.
Spoiler for Foto Dari Mbah GooGle:
Spoiler for Demikian:
TS hanya mengaharap kan pemerintah negara ini masih mempuedulikan mereka yang berada disana, tolong bantu mereka mewujudkan masa depannya, semoga pemerintah tidak menutup seblah mata ke mereka.
Spoiler for mungkin:
Mungkin ada yang berkenan memberikan atau bantu supaya terdengar ke pemerintah, mungkin kalau perkataan ane ada yang tidak berkenan ane rela di kasih ane cuma pingin kehidupan saudara kita disana tidak terpuruk
0
5K
Kutip
44
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru