Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikigowoAvatar border
TS
ikigowo
Indonesia, Mari Tutup Mulut Kita Lebih Sering
Bismillahirrahmanirrahim

Berawal dari trit YKS yang jadi HT di sebelah...

Pembukaan
Ane bermaksud untuk kembali mengingatkan diri sendiri dulu yang utama,
Supaya ane lebih bisa sabar dengan apa yang ane ga suka dan segera mengambil solusi untuk diri ane sendiri dulu dan sukur-sukur kalo itu juga bermanfaat buat orang lain

Sama seperti agan, ane juga ga suka sama acara-acara tipi sekarang yang kurang memberikan pendidikan moral yang baik ke generasi muda dan anak-anak. Ane juga kurang suka dengan berita-berita era setelah reformasi yang isinya cuma muter-muter soal politik busuk beserta politikusnya yang lebih banyak ngomong.

Pak Harto
Kita yang pernah mengalamin hidup pada masanya Pak Harto pasti masih inget Dunia Dalam Berita. Oiya, bagi yang ga tau Dunia Dalam Berita, itu acara berita yang harus ditayangkan di semua stasiun TV gan. Semua harus tayang? Iya, semua stasiun TV harus menayangkan Dunia Dalam Berita gan, ga boleh ada yang protes. Itu ada pas zamannya belum sepenuhnya ada "KEBEBASAN" bersuara dan berpendapat seperti yang agan alami sekarang.

Masih ane inget juga, jaman Pak Harto itu berita-berita didesain untuk sedapat mungkin diterima dengan kepala yang jernih. Beritanya selalu yang baik-baik, Pak Harto meresmikan Taman Mini Indonesia Indah, Pak Harto Menghadiri Penerbangan Pertama Gatot Kaca, Meresmikan KAI, Meresmikan Kapal Buatan Pelni, Meresmikan Pelabuhan A, B, C, dan sebagainya, dan sebagainya sehingga masyarakat Indonesia lantas bisa bangga sama negaranya sendiri. Ternyata kita bisa ini, bisa itu. Punya ini, punya itu. Hal ini jelas banget ada hubungannya dengan aturan keras dari Pak Harto sehubungan dengan pemberitaan media.

Pak Harto itu mendidik kita untuk lebih sering diam dan nurut apa kata beliau. Kala itu mungkin sebagian orang merasa terkekang gan. Agan yang udah berumur 20an pas tahun 90an pasti ngerasain ini (tahun 90an ane masih umur 10an gan, hehe.. skip). atas sikap diam dan nurut itulah kemudian Indonesia jadi baik dan teratur. Indonesia jadi disegani sama negara-negara tetangganya. Oiya ane lupa gan, hal itulah yang kemudian bikin Pak Harto hebat. Beliau bikin rakyatnya patuh, wajar kalo Indonesia disegani. Jadi bukan sepenuhnya Pak Harto yang hebat loh ya. KITA-nya yang bikin kita hebat. Kita 200.000.000 (Dua Ratus Juta Orang) warga negara Indonesia yang bikin kita hebat dan disegani.

Ternyata...
Jadi ternyata kita kemarin disegani bukan sepenuhnya karena Pak Harto. Tapi karena kita-nya yang mau (atau terpaksa mau) diatur.

Kenapa kita bisa jadi begini?
Kenapa ya? Hm, mungkin karena kita lagi krisis keteladanan.
Seandainya dulu ada busway, mungkin cuma jenderal-jenderal aja yang boleh masuk. Kroco-kroco mungkin bakal di-sel kalo nekat terabas. Ko bisa? ya iya bisa, karena pemimpinnya mengatur urusan negara dulu, baru urusan duit. Negara teratur dulu, baru korupsi.

Terbalik.
Dulu guru galak-galak biar kata hidupnya melarat. Kenapa sampe Bang Iwan bikin lagu Oemar Bakrie ya karena memang kehidupan guru macem itu. Memalukan berprofesi jadi guru, kalo diliatnya dari penghasilan. Anak bisa diatur dulu, pinter dulu, urusan rezeki biar Allah yang bales.

Dulu aparat kurus-kurus, paling top yah semok lah. Karena dulu mereka sekolahnya lama, dan orientasi mereka bukan uang. Inget ya, bukan uang tapi kekuasaan. Kontrol. Saya megang daerah sini, saya megang daerah situ. Jadi bandar judi dan miras itu bisa hidup di suatu daerah karena dia "diizinkan" untuk hidup di daerah tersebut. Izin dulu, duitnya belakangan.

Dua profesi yang ane sebutin itu kemudian jadi disegani. Kita jadi pinter dan berakhlak karena ada guru dan orang tua, kita jadi nurut karena ada aparat yang "galak". Mantep bener dah anak zaman dulu.

Akhir kata
Di akhir ane mau pesen, ke diri ane sendiri utamanya dan moga-moga bermanfaat buat orang lain. Agar kita lebih sering menutup mulut kita dan mulai bertindak, utamanya untuk kebaikan diri sendiri dan sebisa mungkin bermanfaat bagi orang lain. Kalo ada acara tipi ga bagus, tinggalin, bikin surat kekecewaan ke stasiun tipinya atau lapor ke KPI. Ga perlu sampe ngaku ga bangga jadi orang Indonesia. Ane berharap tsnya ga sampe ngebakar ijasah yang disahkan Kemendikbud Republik Indonesia-nya deh ya.

(Masih di akhir) Ane pesen supaya kita bisa lebih bisa menjadi teladan.
Teladan bagi diri sendiri, bagi keluarga dan bagi masyarakat.
Karena teladan itu adalah sebaik-baiknya nasihat.
The best leaders lead by example.

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
0
1.9K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.