VIVAnews - Puluhan warga Depok menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Depok, Senin 23 Desember 2013. Massa yang terdiri dari berbagai elemen dan partai politik tersebut berupaya merangsek masuk ke dalam gedung walikota.




Selain menuntut Nur Mahmudi Ismail mundur dari jabatannya, sejumlah ibu-ibu yang ikut dalam aksi ini menegaskan penolakan terhadap pemberlakuan BPJS. Mereka menilai BPJS hanya akan merugikan rakyat kecil.

"Dengarkan semuanya, kami disini akan menyegel kantor Wali Kota. Kami hanya menjalankan amanah hukum, karena Nur Mahmudi bukanlah Wali Kota legal di kota ini," kata Suryadi, salah satu massa dalam orasinya.

Pantauan VIVAnews, akibat aksi tersebut kawasan Jalan Margonda Raya siang ini mengalami kemacetan yang cukup parah. Kendaraan sulit melintas karena warga melakukan orasinya di jalan umum.

Ratusan personel aparat gabungan Satpol PP dan kepolisian bersama satu unit mobil water cannon dikerahkan guna mengamankan aksi para demonstran.

http://us.m.news.viva.co.id/news/read/468357-dianggap-ilegal--massa-tuntut-nur-mahmudi-turun-dari-jabatannya

Ohmegod...