TRIBUNNEWS.COM - Mantan tim pemenangan Fauzi Bowo atau Foke pada Pemilukada DKI Jakarta, 2012 lalu, Budi Siswanto, kini pun menilai sosok Satrio Piningit sangat dibutuhkan untuk 2014.
Menurut Budi, pengganti presiden SBY pada 2014 mendatang diharapkan adalah sosok pemimpin impian yang dicintai rakyat dan memegang amanat kepercayaan rakyat yang sangat tinggi setelah Tuhan dan Nabi.
"Dari banyak nama yang mencuat dan berambisi menjadi presiden, sesungguhnya rakyat hanya butuh pemimpin yang mau bekerja, pemimpin yang menganggap dirinya bukan penguasa, tapi abdi rakyat yang siap melayani rakyat, dan bukan sosok yang penuh pencitraan," kata Budi yang menjabat Wakil ketua umum Majelis Pimpinan Pusat Satria Piningit Nusantara, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (22/12).
Satria Piningit Nusantara berseragam kemeja putih dengan aksen kotak-kotak berwarna coklat. Seperti diketahui, motif kotak-kotak sangat identik dengan ciri khas pasangan Jokowi- Ahok pada masa Pemilukada DKI 2012.
Menurut Budi, rakyat membutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengemban amanatnya dengan baik, pemimpin yang tak segan-segan mendatangi rakyatnya, pemimpin yang turun langsung ke lapangan melihat kondisi rill masyarakat, dan pemimpin berkepribadian sederhana namun berkualitas.
Budi menjelaskan, Satria Piningit Nusantara Cabang Kota Solo mengadakan Sebuah Deklarasi Dukungan akan Sosok Satria Piningit, melalui sebuah gerakan Rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Bung Karno di kawasan Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Deklarasi tersebut bertemakan "Mencari Sosok Pemimpin yang Amanah". Acara deklarasi ini diisi dengan orasi, pernyataan sikap dan pagelaran seni budaya rakyat, yang akan diisi dari berbagai kalangan, antara lain budayawan, akademisi, tokoh agama dan masyarakat, kalangan pengamat kebijakan publik dan pejabat instansi pemerintah yang diundang untuk itu.
"Masyarakat yang diundang dari berbagai komponen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, Ormas, OKP, lembaga keagamaan, maupun masyarakat biasa se wilayah kota Solo yang jumlah sekitar 500 orang," papar Budi yang enggan menjawab Satria Piningit yang dimaksud adalah Joko Widodo.
Diharapkan banyak hal yang dihasilkan dalam kegiatan ini, antara lain; pengkondisian kepemimpinan nasional serta alternatif-alternatif kriteria dan solusi atas permasalahan kepemimpinan nasional yang mumpuni untuk rakyat yang mengarah pada sosok “Satria Piningit”.
Kemudian, mendukung sosok “Satria Piningit” sebagai pemimpin nasional dengan segenap kekuatan rakyat dan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan gerakan rakyat dalam mendukung sosok Satria Piningit yang idamkan dan cita-citakan seluruh rakyat Indonesia.

emberrr

apa karna foke di german jadi nasi bungkus gk disuplai lg