Sebuah spanduk berwarna hijau terlihat terbentang di pagar depan Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013). Spanduk tersebut bertuliskan desakan agar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera meninggalkan Ibukota. "Usir Ahok dari Jakarta sekarang juga karena mau cabut subsidi BBM di DKI Jakarta," begitu bunyi tulisan dalam spanduk yang dibuat oleh Forum Betawi Bersatu se-Jabodetabek (FBB) itu.

Belum diketahui kapan pemasangan spanduk tersebut, namun diperkirakan dipasang pada Minggu pagi. Seban, seorang penjual minuman yang biasa berjualan di sekitar Gedung DPRD DKI mengatakan dirinya tidak melihat ada yang memasang spanduk tersebut hingga dini hari tadi.

"Semalam belum ada pas saya mau pulang. Saya pulang jam 01.00 WIB. Paling pagi-pagi mereka pasang," ujarnya.

Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok memang mengusulkan agar BBM bersubsidi dihapuskan di Jakarta. Rencana itu untuk membantu memgatasi kemacetan yang disebabkan penggunaan kendaraan pribadi serta untuk mengurangi emisi di Ibukota. (Ado)Sumber Berita

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah anggapan bahwa pencabutan subsidi BBM akan merugikan warga tidak mampu. Ia menegaskan, kebijakan itu nantinya hanya berlaku untuk kendaraan roda 4 yang merupakan milik pribadi."Itu hanya untuk yang bermobil. Yang bermobil itu siapa? Ya menengah ke atas dong," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Sementara, untuk angkutan umum seperti Metromini ataupun Kopaja, truk angkutan dan sepeda motor, tidak akan dikenakan penghapusan subsidi BBM. Sumber Berita