Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jayahostAvatar border
TS
jayahost
Mengintip Rutinitas Kaisar Jepang Akihito
emoticon-UltahSelamat ulang tahun bagi yang mulia yang ke 80 tahun yang bertepatan pada hari ini emoticon-Ultah
(23 Desember 2013)


Spoiler for No Repost:



Quote:

Sejak Restorasi Meiji tahun 1868 hingga kekalahan Jepang yang mengakhiri Perang Dunia II, Kaisar Jepang adalah pemimpin monarki dengan kekuasaan tinggi. Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang menghabiskan paruh pertama abad kedua puluh untuk menaklukkan wilayah Asia, melawan Rusia dan Amerika, dan bahkan mengancam Australia dan Selandia Baru.

Dengan kekalahan negara itu pada tahun 1945, bagaimanapun, Kaisar Hirohito terpaksa meninggalkan status kedewaannya serta semua pengaruh kekuatan politik secara langsung. Meskipun demikian, monarki tetap bertahan.

Hari ini, anak Hirohito, Kaisar Akihito, duduk di singgasana kekaisaran. Menurut Konstitusi Jepang, Akihito adalah “simbol negara dan persatuan rakyat, berasal posisinya dari kehendak rakyat dengan siapa berada kekuasaan berdaulat.” Saat ini Kaisar Jepang memiliki tugas resmi seperti menerima tamu asing, pemberian penghargaan untuk warga Jepang, membentuk Diet (Parlemen), dan secara resmi menunjuk Perdana Menteri yang dipilih oleh Diet. Kekuasaan terbatas ini telah menyebabkan Akihito memiliki banyak waktu luang melakuikan hobi dan minat lainnya.

Kaisar Akihito lahir pada tanggal 23 Desember 1933, di Tokyo, Jepang. Ketika ia berusia sekitar 4 tahun, ia terpisah dari orang tuanya untuk dididik oleh guru pribadi. Ini adalah kebiasaan kekaisaran pada saat itu. Selama pemboman Tokyo pada Perang Dunia II, Akihito dan saudaranya mengungsi dari kota. Setelah perang, ia belajar di Universitas Gakushuin di Tokyo, meskipun ia tidak pernah mendapatkan gelar. Akihito adalah anggota pertama dari keluarga kerajaan Jepang yang menikahi rakyat biasa. Dia menikah dengan Michiko Shoda pada tahun 1959, dan mereka memiliki tiga anak: Putra Mahkota Naruhito, Pangeran Akishino, dan Putri Sayoko. Akihito naik ke tahta pada tahun 1989 setelah kematian ayahnya, Kaisar Hirohito. Monarki Jepang merupakan monarki turun-temurun terpanjang di dunia. Didirikan pada tahun 660 SM danAkihito adalah kaisar yang ke-125.

Bagaimana rutinitas Kaisar Akihito? Dia bangun pukul 6:30 setiap pagi, menyaksikan berita di televisi, dan kemudian pergi untuk berjalan-jalan dengan Permaisuri Michiko di sekitar Istana Kekaisaran di pusat kota Tokyo. Jika cuaca buruk, Akihito mengendari sendiri mobil yang sudah berusia 15 tahun, Honda Integra. Kabarnya, ia mematuhi semua peraturan lalu lintas meskipun jalan di Imperial Compound tertutup untuk kendaraan lain dan Kaisar tentu saja memperoleh dibebaskan.

Pada tengah hari diisi dengan acara resmi: duta besar asing, menyerahkan penghargaan kekaisaran, atau menjalankan tugasnya sebagai pendeta Shinto. Jika ia punya waktu, Kaisar mempelajari biologi. Dia adalah seorang ahli kelas dunia untuk masalahikan goby, dan telah menerbitkan 38 makalah ilmiah untuk topik itu. Sebagian besar waktu di malam hari diisi dengan resepsi dan perjamuan resmi. Ketika pasangan kerajaan ini beristirahat pada malam hari, mereka menonton program konservasi di TV dan membaca majalah Jepang.

Seperti kebanyakan bangsawan, Kaisar Jepang dan keluarganya menjalani gaya hidup aneh yang relative terisolasi. Mereka tidak diberi uang tunai dan tidak pernah menjawab telepon. Kaisar dan Permaisuri menjauhkan diri dari internet. Semua rumah, perabotan, dan sebagainya menjadi milik negara, sehingga pasangan monarki ini tidak memiliki barang-barang pribadi.

Beberapa warga Jepang merasa bahwa Keluarga Kekaisaran telah mendarmakan kehidupan untuk masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat menghormati karena anggapan sebagai keturunan dewa. Peran sebenarnya dari kaisar Jepang saat tampaknya menjadi ganda: untuk memberikan kontinuitas dan kepastian bagi orang Jepang, dan meminta maaf kepada warga negara-negara tetangga untuk kekejaman Jepang masa lalu. Cara Kaisar Akihito yang rendah hati, ramah, dan mengungkapkan penyesalan untuk kejadian masa lalu dalam beberapa cara berhasil untuk memperbaiki hubungan dengan negara tetangga seperti Cina, Korea Selatan, dan Filipina.

sumber: http://unik.kompasiana.com/2013/09/2...ng-594358.html+ wikipedia + google gambar
Diubah oleh jayahost 22-12-2013 23:20
0
5.9K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.