Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arsanugrahaAvatar border
TS
arsanugraha
CDMA sebentar lagi punah/mati gan
Sudah menjadi hukum yang tidak tertulis, ketika teknologi semakin maju, dipastikan ada generasi yang harus siap hilang. Begitu pula dengan keberadaan teknologi CDMA atau code division multiple access.

Dalam skala global, ternyata banyak vendor yang memproduksi perangkat berbasis teknologi CDMA mulai beralih fokus pada pembuatan produk GSM dan yang lebih tinggi lagi, sejak 2010 lalu.

Bahkan banyak operator seluler di luar negeri pun sudah tidak lagi membuka layanan terhadap teknologi ini. Uniknya, walaupun dalam lingkup global CDMA sudah perlahan-lahan sirna, namun khususnya di Indonesia, masih ada beberapa operator seluler yang tetap melayani CDMA, walaupun tidak sebanyak beberapa tahun lalu.

"Teknologi CDMA sebenarnya sudah berhenti, karena vendornya sudah tidak menjual lagi perangkatnya. Sekarang operator CDMA hanya beroperasi pada perangkat yang ada saja, tidak bisa ditambah dan diperluas," menurut salah satu anggota BRTI Nonot Harsono, Kamis (19/12).

Memang beberapa tahun lalu, perangkat berbasis teknologi CDMA cukup laris manis di pasaran, dikarenakan perangkat mobil jenis ini selain lebih murah, teknologi yang ditawarkan juga hanya berbeda tipis satu level di bawah GSM atau Global System for Mobile Communications.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, runtuhnya dinasti CDMA mulai tampak dengan berkurangnya pasokan dan produksi perangkat mobile berbasis teknologi ini serta ketersediaan perangkatnya juga tidal lagi dijual bebas selain melalui sistem bundling.

Semakin tersisihnya CDMA mulai semakin mencuat, terlihat dari 2 tahun terakhir. Beberapa operator seluler CDMA di Indonesia mulai jungkir balik mempertahankan kinerja keuangannya meski pada akhirnya tetap menanggung kerugian dan utang yang besar.

Dan apabila waktu di mana CDMA harus tumbang, maka salah satu pihak yang dirugikan adalah konsumen. Dengan tumbangnya teknologi CDMA, maka para operator harus segera bermigrasi ke LTE, dan itu artinya, handset lama yang masih berteknologi CDMA sudah tidak terpakai lagi.

Selain pelanggan yang rugi karena handset nya tidak lagi bisa dipakai, pelayanan selama proses migrasi pun diprediksi akan terganggu.

Selain CDMA, teknologi lain yang juga mendekati masa tumbang adalah fixed wireless access (FWA). Keterbatasan wilayah, dan sempitnya frekuensi hingga layanan menjadi kurang optimal menjadi kendala utama operator FWA.

Dua teknologi telekomunikasi ini berjuang keras untuk tetap bertahan dari gempuran GSM dan teknologi 'level dewa' lainnya.
0
5.8K
97
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.