Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tozbroAvatar border
TS
tozbro
Janda Korban Westerling Dapat Ganti Rugi dari Belanda
Janda Korban Westerling Dapat Ganti Rugi dari BelandaJanda Korban Westerling Dapat Ganti Rugi dari Belanda
Janda Korban Westerling Dapat Ganti Rugi dari Belanda

Silahkan Kasih Komeng
Silahkan kasih
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star


Spoiler for CEK REPOST:



Spoiler for Pemerintah Belanda juga telah meminta maaf kepada keluarga korban peristiwa Rawagede | BBC INDONESIA:


Pemerintah Belanda memberikan ganti rugi terhadap keluarga korban pembantaian yang dilakukan tentara mereka di Indonesia pada periode pendudukan antara 1946-1947.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (8/8/2013) waktu setempat, Pemerintah Belanda juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kejahatan yang dilakukan oleh tentaranya di masa itu.

"Duta Besar Belanda di Indonesia yang mewakili negara ini akan menyampaikan permintaan maaf," bunyi pernyataan tersebut.

Yayasan Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) pendamping kasus ini mengatakan ada sepuluh janda korban penembakan yang akan menerima ganti rugi sebesar 27.000 dollar AS atau Rp 277,6 juta per orang.

"Jumlah nilai ganti ruginya sama dengan yang diberikan kepada keluarga korban peristiwa Rawagede," Ketua Yayasan KUKB, Jeffry Pondaag kepada wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho.

"Secepatnya akan kami transfer dana ini kepada para janda, mungkin pertengahan atau akhir Agustus nanti."

Permintaan maaf

Suami kesepuluh janda ini sebelumnya menjadi korban dalam pembantaian di desa-desa yang terletak di Sulawesi Selatan.

Sejarah Indonesia mencatat peristiwa itu dikenal sebagai "pembantaian Westerling" yang diambil dari nama pemimpin pasukan khusus Belanda, Raymond Pierre Paul Westerling.

Pengacara para janda dalam kasus pembantaian di Sulawesi Selatan, Liesbeth Zegveld mengatakan, para janda ini mencari keadilan atas meninggalnya suami mereka.

Perkara sendiri ini diselesaikan dengan kesepakatan yang dasar penyelesaiannya mengacu pada kasus kekejaman serupa.

"Kami gembira dengan hasil ini, tapi ini hanyalah langkah kecil dalam sebuah proses yang besar: Pemerintah Belanda harus meminta maaf terhadap semua kasus pembantaian dan eksekusi di Indonesia," kata Zegveld seperti dikutip dari AFP.

Dia memperkirakan kasus pembantaian yang terjadi di Sulawesi Selatan pada Desember 1946 hingga Februari 1947 telah mengakibatkan 40 ribu orang tewas.

Namun, laporan media Belanda mengatakan kasus tersebut memakan korban jiwa yang jauh lebih sedikit dari angka yang disebutkan oleh Zagveld yaitu antara 3.000 hingga 5.000 orang, dan masih ada keluarga korban lain.

Ketua Yayasan K.U.K.B, Jeffry Pondaag mengatakan, dalam kasus di Sulawesi Selatan setidaknya ada 28 keluarga korban yang harus diberi ganti rugi oleh Pemerintah Belanda.

"Ini masih merupakan tahap pertama masih ada 18 lagi yang akan kita ajukan," kata Jeffry.

"Kami juga masih memperjuangkan ganti rugi bagi 135 anak korban, hanya Pemerintah Belanda tidak mau memberi ganti rugi kepada anak-anak korban jadi kita akan perjuangkan lewat jalur hukum."

Menurut Jeffry kasus pembantaian di Sulawesi Selatan ini telah diselidiki lembaganya sejak tahun 2009 hingga kemudian akhirnya keluar pernyataan Pemerintah Belanda yang mengakui kesalahan mereka pada hari Kamis kemarin.

"Yang terpenting bagi keluarga korban bukan jumlah ganti ruginya yang paling penting adalah permintaan maaf terbuka."

Sebelumnya pemerintah Belanda juga pernah meminta maaf dan memberi ganti rugi terhadap keluarga korban pembantaian pada peristiwa Rawagede yang terjadi pada 1947 lalu.




Janda Korban Westerling Dapat Ganti Rugi dari Belanda


Spoiler for Korban Rawagede Penerima Santunan :
Diubah oleh tozbro 10-08-2013 10:02
0
2.5K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.