Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

supercopyuhuyAvatar border
TS
supercopyuhuy
Balita Yatim di Pekanbaru ini Babak Belur, Diduga Dianiaya Bibinya
Spoiler for Penampakan:


Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Riau. Kali ini Masyitoh Yuvila (3), anak yatim warga Pekanbaru menjadi korban kekejaman bibinya.

Bocah malang itu, Sabtu (21/12/2013) kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, Jl Kartini Pekanbaru. Korban dianiaya oleh bibinya yang tak lain kakak dari almarhum. Suryani ibu kandung korban.

Pelaku bernama Eva Susanti (36) ibu rumah tangga warga Jl Perjuangan Kel Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun, pelaku menganiaya ponakannya sendiri pada Jumat (20/12/2013) malam. Waktu itu korban membuang air di dalam rumah.

Melihat hal itu, Eva mengamuk. Bocah ini langsung ditamparnya. Tak hanya sampai di situ saja, tak bisa menahan emosi bocah itu ditinju berulang kali. Akibatnya, wajah bocah ini membiru.

Karena wajah korban lebam-lebam, siang tadi usai menerima rapor anaknya, ibu dua anak itu membawa Masyitoh ke Puskemas.

Sampai di Puskesmas, dokter yang menangani korban menaruh curiga. Lantas ditanya kenapa wajahnya sampai babak belur. Dengan polos bocah itu menyebutkan nama bibinya.

Saat itu juga dr Elsi Famiah (32) dokter di Puskemas melaporkan hal itu ke Polresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria melalui Kanit PPA Iptu Josina Lambiombir membenarkan peristiwa tersebut.

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang kita jerat UU perlindungan anak. Korban sendiri sudah divisum di RS Bhayangkara Polda Riau," katanya.

Quote:


Quote:
0
1.1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.