Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketut.neAvatar border
TS
ketut.ne
Mengintip Keindahan Bukit, di Desa Putung Karangasem Bali

Mengintip Keindahan Bukit, di Desa Putung Karangasem Bali


Mengintip Keindahan Bukit, di Desa Putung, Karangasem Bali

Putung merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Bali yang memiliki keindahan alam yang mempesona. Obyek wisata ini berada dalam wilayah desa Duda Timur yang termasuk Kecamatan Selat, Kabupaten Daerah Tingkat II Karangasem. Untuk mencapai lokasi wisata Putung dari ibukota propinsi Denpasar menempuh jarak sekitar 64 km dan berjarak sekitar 19 km dari ibukota kabupaten, Amlapura atau dari kawasan wisata Candi Dasa melalui jalur Manggis hanya berjarak lebih kurang 25 km. Desa Putung berada di daerah pegunungan yang dikelilingi oleh pepohonan yang lebat, terutama kebun salak sehingga hawa di lingkungan wisata ini terasa sangat sejuk dan menyegarkan. Buah salak merupakan hasil perkebunan yang paling mendominasi di desa ini, yang juga terbaik di Bali.

Daya tarik utama dari obyek wisata Putung tidak lain adalah keindahan panorama alamnya yang sangat mengagumkan yang memiliki perpaduan antara alam pegunungan dengan pemandangan alam laut. Apabila kita melepas pandangan dari sekitar kawasan ini maka akan terlihat ladang-ladang penduduk yang bentuknya bertingkat-tingkat hingga ke bawah. Selain itu juga terdapat bukit-bukit dengan hutannya yang lebat dan subur serta lembahnya. Pemandangan di bawah lembahnya akan tampak terlihat petak-petak sawah yang berada di wilayah Buitan dan Labuhan Amuk, dengan lautnya yang membentang luas membiru serta terlihat kapal-kapal yang sedang berlabuh dan perahu (jukung) nelayan yang sedang menangkap ikan. Bahkan, di kejauhan akan sangat jelas kelihatan pulau Nusa Penida dari kawasan wisata Putung ini.

Obyek wisata Putung seringkali dikunjungi para wisatawan mancanegara maupun nusantara karena memiliki keindahan alamnya yang khas serta mempesona dengan hawanya yang sejuk dan menyegarkan. Di lingkungan Putung suasananya sangat tenang dan jauh dari polusi serta kebisingan. Pada umumnya wisatawan mancanegara yang berkunjung dan menginap lama di Putung karena mereka menginginkan suasana yang tenang dan nyaman. Di samping itu, para wisatawan yang berkunjung dapat pula melihat secara langsung kebun salak yang banyak tumbuh subur di kawasan wisata ini. Sebagai obyek wisata, desa Putung kini telah dilengkapi dengan sarana jalan yang cukup bagus, areal parkir yang tersedia, dan fasilitas penginapan lengkap dengan restoran yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Karangasem serta terdapat juga fasilitas untuk olahraga tenis (tennis court). Keindahan panorama alam Putung menjadi terkenal di kalangan wisatawan mancanegara karena didukung dengan lukisan-lukisan pemandangan alam desa Putung karya Mr. Christiano, seorang pelukis berwarga negara Italia yang lama menetap di desa Putung serta memiliki isteri, seorang wanita yang berasal dari desa Manggis.

Sejarah desa Putung hingga sekarang ini belum banyak diketahui sebab tidak ditemukan adanya peninggalan naskah secara tertulis mengenai desa ini. Akan tetapi menurut ceritera orang tua di Putung, dahulu kalanya wilayah desa ini termasuk wilayah desa adat Manggis. Pada suatu ketika di wilayah ini terjangkit suatu wabah penyakit yang banyak menimbulkan korban meninggal, sehingga banyak didapati mayat-mayat yang kurang terurus dengan semestinya. Sementara itu, di suatu tempat lain yang bernama Bakung juga ditemukan tergeletak sesosok mayat yang tidak terurus. Lama kelamaan, wilayah yang terserang wabah penyakit dengan mayat-mayat yang tidak terurus tersebut menjadi nama desa "Leteh". Karena warga desa Leteh dianggap lalai dan tidak mematuhi awig-awig (aturan desa) sehingga oleh pengurus desa Manggis, desa tersebut akhirnya diputus atau dilepas hubungannya (putus dalam bahasa Bali adalah Putung) dengan desa adat Manggis. Semenjak peristiwa tersebut, desa Leteh berubah nama menjadi desa Putung hingga sekarang dan tetap berdiri sendiri. Akan tetapi, secara administratif desa Putung termasuk dalam wilayah desa Duda Timur. Mengenai adanya hubungan antara desa Putung dengan desa adat Manggis karena adanya beberapa pengakuan dari orang-orang tua desa Putung yang dahulunya pernah menghadiri rapat adat (Sangkepan) yang dilakukan di desa Manggis.

sumber http://wisatadewata.com


For Images

Spoiler for images 1:


Spoiler for images 2:


Spoiler for images 3:


Spoiler for images 4:


Spoiler for images 5:


Spoiler for images 6:


Quote:


Quote:


Spoiler for buka gan:
Diubah oleh ketut.ne 11-10-2013 08:16
0
5.4K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.2KThread11.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.