Ribuan jawara akan mengepung Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, untuk memberi dukungan kepada Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, yang dijadwalkan diperiksa hari ini.
Sedikitnya 5.000 jawara saat ini berkumpul di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Ciceri, Kota Serang. Mereka bersiap menuju Gedung KPK, guna memberi dukungan terhadap Ratu Atut yang akan diperiksa sebagai tersangka kasus suap Pilkada Lebak dan dugaan korupsi alat kesehatan di Banten.
"Saya melihat ini merupakan kegiatan keterpanggilan masyarakat Banten untuk memberikannya kepada pimpinan," kata seorang jawara, Udin Saparudin, Jumat (20/12/2013).
Dia mengklaim ribuan jawara itu merupakan relawan yang datang dari berbagai daerah di Banten. Tidak hanya para pendekar, massa itu itu juga merupakan gabungan berbagai profesi seperti petani, buruh, nelayan, mahasiwa, LSM, dan komponen masyarakat lainnya.
"Dari seluruh kabupaten benar-benar memberikan support untuk Gubernur Banten," terangnya.
Mereka menyatakan meski aksi demonstrasi itu dii8kuti oleh ribuan orang namun bakal berjalan tertib dan damai. Para pengunjuk rasa akan menggelar doa keselamatan untuk gubernurnya.
"Kita memastikan hal tersebut. Selain itu intinya adalah kami mengedepankan aksi-aksi damai dan tidak ingin mencamupuradukkan hukum dengan politik," tegasnya.
"Tidak mengintervensi hukum dan politik. Kurang lebih 5.000 warga Banten memberikan dukungan kepada Atut. Kami akan berbarengan datang dengan Gubernur Banten. Ingin gubernurnya tetap selamat, memberikan doa-doa dalam tanda petik," imbuhnya.
Untuk berangkat ke Jakarta, mereka menyewa sekira 80 bus, dengan biaya patungan. "Kita semua kumpul di sini," tutup jawara Banten itu.
Berdasarkan pantauan Okezone, ribuan orang itu mendapatkan briefing yang diberikan pimpinannya. Sesekali terdengar ucapan, "Bila nanti ada yang menghina Ibu Atut kita akan menghancurkan mereka di KPK,”.
SUMBER
Hari gini masih pake Jawara .... emang bisa ?