Cara menjaga mulut – Jaman sekarang ini banyak banget orang yang ngomong tanpa pernah dipikir dulu. Parahnya lagi perkataan kasar dan bernada sarkasme itu dilakukan oleh public figure yang seharusnya jadi contoh dan panutan masyarakat. Kita tentu sudah paham betul dengan tindak tanduk selebriti yang ngomong seenaknya mulai dari pelawak, presenter TV, hingga pengacara.

Beberapa artis yang suka ngomong tanpa dipikir dulu yang paling populer adalah Olga Syahputra. Selebriti kondang yang satu ini sudah tak jelas berapa kali menyakiti hati banyak orang. Yang paling parah dia pernah menyebut ucapan suci “Assalamu’alaikum” sebagai ungkapan para pengemis. Hal lain yang bikin jijik banyak orang adalah dia ini suka menghina orang lain tanpa batas, jadi wajar saja kalau ia sampai dituntut seorang dokter karena dianggap telah mencemarkan nama baik.

Ada pula Dedi Corbuzier, mantap pesulap yang kini jadi host Hitam Putih itu sebenarnya membawakan acara yang cukup baik. Saya sendiri sering menonton acara itu karena punya nilai positif. Sayang belakangan Dedi ikutan tren ‘asal ngomong” para selebriti dimana ia malah mentertawakan korban kecelakaan Bintaro.

Yang paling fenomenal tentu saja si Farhat Abbas. Mulutnya sudah kayak ember pecah ketendang kerbau sawah. Udah nyakitin telinga tidak enak didengar pula. Heran sebagai orang yang mengaku ingin mencalonkan diri sebagai seorang presiden bisa-bisanya ia menghina begitu banyak pihak dan mengomentari urusan orang lain tanpa melihat lebih jauh terlebih dahulu.

Dan banyak lagi artis dan acara TV yang sebenarnya sangat tidak layak ditonton karena secara tidak langsung mengajari anak-anak dan remaja Indonesia untuk melakukan ‘bullying’ karena lawakan ‘menghina’ mereka yang ditertawakan secara paksa oleh penonton bayaran di studio.

Saya berharap semoga orang tua, dan kita sebagai mahasiswa lebih selektif lagi memilih acara yang kita tonton karena secara tidak langsung mampu mempengaruhi alam bawah sadar kita. Jangan sampai negara ini menjadi negeri hina karena masyrakatnya suka saling menghina satu sama lain. Tirulah kehidupan masyarakat pedesaan yang sangat mengedepankan toleransi dan menghargai satu sama lain.

You’re not living on your own planet!

source:anakunsri