Pada Rabu (18/12) lima pelaku curanmor yang menggunakan modus baru "cairan setan" ditangkap Kepolisian Sawah Besar. Seluruh pelaku ditembak saat dalam penangkapan. Pasti banyak diantara Anda bertanya-tanya apakah "cairan setan" ini?

Di kalangan "pemetik" motor, cairan kimia ini memang sedang tenar digunakan untuk mencuri motor dan dinamakan "cairan setan". Saat ini pelaku pencurian sepeda motor mulai meninggalkan kunci leter T untuk membobol motor korbannya. Mereka kini mulai menggunakan cara yang lebih mudah dengan menggunakan "cairan setan" tersebut.

Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor menjadi terkorosi. Bila terkena cairan ini, dalam waktu singkat, kunci akan terkikis dan kunci motor atau kunci pengamanan pada kendaraan akan mudah dibuka.

Biasanya, pelaku memasukan cairan setan dengan menggunakan jarum suntik. Modus ini dianggap lebih mudah dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena pelaku tetap menggunakan kunci biasa dan bukan dengan menggunakan kunci leter T yang juga membutuhkan tenaga besar untuk merusak kunci motor.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Reza Fahlevi menjelaskan kelompok ini biasanya mengincar kendaraan yang pakir di di dalam garasi rumah. Tak segan-segan, kerap mengancam korban dengan senjata tajam dan senjata api. "Kami mengimbau agar pemilik kendaraan menambahkan kunci rahasia pada kendaraannya," jelasnya.