mr.righthandAvatar border
TS
mr.righthand
PBNU Bolehkan Nahdliyin Ucapkan “Selamat Natal”
PBNU Bolehkan Nahdliyin Ucapkan “Selamat Natal”

itoday – Ucapan “Selamat Hari Natal” dari umat Islam kepada umat Kristen, selalu menjadi polemik jelang peringatan Hari Natal. Menyikapi hal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa umat Islam boleh mengucapkan Selamat Hari Natal kepada umat Kristen.

Sikap PBNU itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, di Jakarta, Selasa (17/12). Said menegaskan, pengucapan “Selamat Natal” dari umat Islam adalah untuk kelahiran seorang nabi. Bukan Anak Allah. “Bisa. Tapi bukan karena lahirnya anak Tuhan. Tapi mengucapkan Natal atas dilahirkannya Nabi Isa (Yesus). Bukan putera Allah,” kata Said, seperti dikutip tribunnews.

Senada dengan pernyataan KH Said Aqil, aktivis muda NU, Zuhairi Misrawi, menegaskan bahwa Tuhan telah memerintahkan umat Islam untuk mengucapkan selamat Natal. “Di buku AL-QURAN KITAB TOLERANSI, saya jelaskan Tuhan memerintahkan umat Islam untuk mengucapkan SELAMAT NATAL!” jelas Zuhairi melalui akun Twitter ‏@zuhairimisrawi.

Di sisi lain, Ustadzah Irena Handono melarang umat Islam mengucapkan Selamat Natal, meskipun melalui pesan singkat atau BlackBerry Messenger (BBM). “Tidak boleh, krna mengucapkan selamat natal sama artinya dgn mengakui kelahiran “Yesus” sbg Tuhan. & bisa menodai ketauhidan kita,” kicau @Irena_Handono, menjawab pertanyaan soal boleh tidaknya umat Islam mengucapkan selamat Natal.

Read more: http://www.itoday.co.id/politik/pbnu...#ixzz2ntnYXCCn

Ya akhi/ukthi sekalian.

Ana secara pribadi turut mengucapkan selamat merayakan hari kelahiran Isa Almasih putra Maryam kepada seluruh umat manusia yang meyakini kebesaran dan ke-esa-an Allah SWT.... emoticon-rose

Semoga rahmat Allah senantiasa menyertai kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.



===UPDATE COMMENT===


Quote:


Ya akhi kanata.

Natal itu sendiri berarti "kelahiran".. Dalam statistika misalnya ada Indeks Kematian Post-Neo Natal.. Artinya apa? Natal bukanlah klaim satu agama saja.

Ketika keluarga ana merayakan hari ulang tahun ana.., hari itu adalah "hari natal" bagi ana. Mulai paham akhi? emoticon-Malu

Ketika Ust. Yusuf Mansyur merayakan hari ulang tahunnya misalnya, maka hari itu adalah "hari natal" bagi diri beliau, jika diperbahasakan dengan bahasa latin.

So, masalahnya dimana, menggunakan istilah natal sebagai ucapan selamat merayakan hari lahirnya Nabi Isa Almasih Putra Maryam, akhi? Isa Almasih AS itu nabi lho.. Hari Natal aja bisa koq ana arahkan untuk presiden kita, untuk Menteri Agama kita dst..

Tolong jangan klaim NATAL sebagai milik sekelompok agama saja akhi.. Kalo mau, silakan pake istilah "Happy B'day Jesus", nah.. silakan kalo anta mau begitu, yang penting jangan klaim NATAL sebagai milik segelintir orang semata akhi emoticon-Malu



===

Pendapat akhi rsryo, idola BP emoticon-Malu

Quote:


Diubah oleh mr.righthand 19-12-2013 08:34
0
11.8K
233
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.