AS Terus Protes RI Perketat Impor Daging Beku, Ini Jawaban Pemerintah



Jakarta - Protes keras Amerika Serikat (AS) atas kebijakan Indonesia melakukan pengetatan impor daging sapi beku, berlanjut ke organisasi perdagangan dunia (WTO). AS menuduh Indonesia melanggar tatanan perdagangan pasar bebas produk-produk pertanian, yang telah menjadi kesepakatan dunia.

Kebijakan Indonesia mengurangi volume impor daging sapi beku hingga 91% dan menetapkan syarat penyembelihan hewan sesuai Syari’at Islam, telah menimbulkan ketidakpastian pengiriman daging sapi beku dari AS ke Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengaku, pemerintah tidak akan menanggapi serius aduan AS. Ia lebih konsentrasi terhadap permasalahan daging di dalam negeri.

"Sekarang kita itu dikenakan kasus aduan AS ke WTO pada beef (daging). Kita tidak akan merespons terlalu berlebihan. Kita lihat masalah daging sapi di Indoneesia secara komprehensif," ujar Bayu saat membuka seminar aduan WTO terkait daging di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Selain itu, Bayu beralasan, pihak AS tidak konsisten terhadap putusan rokok kretek yang dimenangkan Indonesia pada 2012. Sehingga AS dinilai hanya ingin membela kepentingannya sendiri.

"Kalau kasus Indonesia tahun 2012 kita menangkan kasus. Rokok kretek atas AS, tetapi AS belum menunjukan tanda-tanda patuh kepada keputusan WTO," katanya.

Sekadar catatan, AS telah mengirimkan surat protes kepada WTO awal tahun ini. Amerika dalam suratnya memprotes kebijakan pemerintah Indonesia yang membatasi impor hortikultura dan produk hewan.

Menurut keterangan tertulis di Kementerian Perdagangan AS, negara paman sam itu berkeberatan dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan izin impor secara ketat untuk produk-produk hortikultura pada 2011. Di sisi lain, keputusan pemerintah untuk menetapkan kuota impor daging sapi dan produk hewan lain telah merugikan Amerika sebagai pemasok produk-produk tersebut.

[url]http://finance.detik..com/read/2013/06/25/103716/2283244/4/as-terus-protes-ri-perketat-impor-daging-beku-ini-jawaban-pemerintah[/url]

=====

Sabar ya mama rika... Nanti kalo 2 Trilyun sudah tercapai, daging kayak apapun, sembelih dengan cara apapun boleh koq masuk Indonesia...

Kebetulan disini juga banyak yang lagi usaha daging segar agar 2T bisa tercapai segera...

Kalau saya mengerti sih, kalo mama rika tidak mematuhi putusan WTO soal kretek itu jelas karena ROKOK bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.