- Beranda
- The Lounge
Pentingkah Ujian Nasional?
...
TS
tamarashii
Pentingkah Ujian Nasional?
Selamat datang di thread saya.
Semoga no repost dan maaf bila repost
Sumber: http://kampus.okezone.com
#CMIIW #IMHO
Semoga no repost dan maaf bila repost
Spoiler for Bukti no repost:
Sebelumnya bantu ane dengan cara nge-rate ya gan
Quote:
Seringkali kita melihat atau mendengar berita bahwa ada siswa yang stres akibat tidak lulus ujian nasional. Mungkin sebagian siswa menganggap UN (Ujian Nasional) merupakan salah satu momok bagi pelajar. Ya wajar saja sih. Kok bisa? Akibat dari tidak lulus UN maka pelajar yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Bahkan masyarakat atau orang di sekitarnya akan memperbincangkandan tentunya orang tua dan dirinya harus menanggung malu.
Lalu apakah Ujian Nasional itu sesuatu yang harus ditakuti? Tidak! Sebenarnya kegagalan UN itu karena kurang persiapan untuk menghadapinya dan kecerobohan. Seringkali kita temui siswa belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) ketika UN sudah dekat. Padahal itu salah besar. Belajar SKS itu bukannya otak menyerap informasi dengan cepat dan baik, tetapi justru otak kewalahan karena kita terlalu memaksa untuk segera mengingat banyak informasi dengan cepat dalam waktu yang singkat.
Lalu apakah Ujian Nasional itu sesuatu yang harus ditakuti? Tidak! Sebenarnya kegagalan UN itu karena kurang persiapan untuk menghadapinya dan kecerobohan. Seringkali kita temui siswa belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) ketika UN sudah dekat. Padahal itu salah besar. Belajar SKS itu bukannya otak menyerap informasi dengan cepat dan baik, tetapi justru otak kewalahan karena kita terlalu memaksa untuk segera mengingat banyak informasi dengan cepat dalam waktu yang singkat.
Quote:
“Buat apa UN, tuh danemnya nem-u…”, “Kagak ada yang murni dari nilai UN siswa sekarang, kalaupun ada itupun sedikit”. Ini mungkin beberapa kritikan masyrakar yang sedang kita dengar mengenai kecurangan saat UN. Dan ada masyarakat yang menjadikan ini sebagai alas an untuk menuntut untuk dihapusnya UN karena perilaku curang ada dimana-mana.
Quote:
Jujur kalau saya kurang setuju sebagai pelajar yang saat ini duduk kelas 2 SMA jika UN dihapuskan dengan alas an banyak nilai UN yang tidak murni. Bukannya saya juga termasuk salah satu pelakunya, namun menghapus UN karena alasan tersebut bukanlah sesuatu yang tepat. Pasalnya, nilai raport sekarang ini juga ada yang tidak murni. Entah kecurangan pada nilai raport yang dilakukan oleh guru ataupun siswa. Misal guru/sekolah menaikkan nilai raport siswanya agar siswa-siswanya banyak yang diterima di sekolah/perguruan tinggi yang terkenal. Contoh lagi, siswa yang selalu berbuat curang (mecontek) mulai dari ulangan harian-ujian akhir sekolah. Jadi, apakah nilai raport juga harus dihapuskan? Lalu apakah tolak ukur atau standarisasi untuk menentukan kualitas pendidikan bagi para pelajar?
Ya, pada akhirnya kuncinya adalah kejujuran. Apapun, dimanapun, kapanpun, siapapun, dan bagaimanapun kejujuran harus berlaku.
Ya, pada akhirnya kuncinya adalah kejujuran. Apapun, dimanapun, kapanpun, siapapun, dan bagaimanapun kejujuran harus berlaku.
Quote:
Maaf ya saya curhat sebentar. Danem atau nilai UN saya juga tidak terlalu bagus kok Ketika saya SD nilai UN saya hanya 25,75. Meski begitu saya tetap bangga karena itu adalah murni hasil kerja keras saya. Ya meski saya tidak diterima di sekolah favorit di luar kota karena nilai UN saya yang pas-pasan. Ketika memasuki SMP, saya bertemu dengan teman-teman yang nilai UNnya luar biasa. Tetapi pada kenyataannya, setiap KBM (kegiatan belajar mengajar), ulangan, dan sejenisnya, mereka tak lebih bagus dari saya. Bukannya sombong sih, tetapi ini menunjukkan bahwa suatu saat kejujuran akan terbukti!!!!
Ohya, kembali ke topik awal Quote:
Lalu jika ada yang menuntut dihapusnya UN karena alasan sebagai berikut :
Apakah setiap daerah di Indonesia mendapatkan jaminan mutu pendidikan yang sama? Bandingkan sekolah-sekolah ‘high-class’ di kota-kota besar dengan sekolah-sekolah ‘standart’ di desa-desa yang tertinggal, apakah dinas yang bersangkutan tersebut bisa menjamin mereka mendapatkan kualitas pendidikan yang sama bagusnya?
Nah ini jawabannya,pemerintah sebelum menstandarisasi nilai harus lebih dulu menstandarisasi mutu pendidikannya. Yakni, harus lebih dulu ada jaminan standarisasi mutu pendidikan yang sama kualitasnya di setiap sekolah di semua daerah di Indonesia.
Jadi tidak ada yang salah dengan pelaksanaan UN. Ingat, tanpa standarisasi atau tolak ukur kemampuan bagi siswa, pendidikan tidak akan berkualitas.
Apakah setiap daerah di Indonesia mendapatkan jaminan mutu pendidikan yang sama? Bandingkan sekolah-sekolah ‘high-class’ di kota-kota besar dengan sekolah-sekolah ‘standart’ di desa-desa yang tertinggal, apakah dinas yang bersangkutan tersebut bisa menjamin mereka mendapatkan kualitas pendidikan yang sama bagusnya?
Nah ini jawabannya,pemerintah sebelum menstandarisasi nilai harus lebih dulu menstandarisasi mutu pendidikannya. Yakni, harus lebih dulu ada jaminan standarisasi mutu pendidikan yang sama kualitasnya di setiap sekolah di semua daerah di Indonesia.
Jadi tidak ada yang salah dengan pelaksanaan UN. Ingat, tanpa standarisasi atau tolak ukur kemampuan bagi siswa, pendidikan tidak akan berkualitas.
Spoiler for Bonus gambar:
Spoiler for Kecurangan UN:
Sumber: http://kampus.okezone.com
Spoiler for Sekolah di tempat tertinggal:
#CMIIW #IMHO
Diubah oleh tamarashii 03-01-2014 00:55
0
3.2K
Kutip
58
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya