WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nekad berbohong membandingkan birokarasi Indonesia dengan Malaysia.

Terkait kolom agama di kartu tanda penduduk (KTP) Ia ceroboh menyebut Malaysia tidak ada kementerian agama dan tidak mencantumkan kolom agama di KTP warganya ternyata lebih maju dibandingkan Indonesia.

“Seluruh dunia juga enggak ada (kolom agama). Malaysia juga enggak ada kolom agama, cuma putusan Undang-undang kita kan pake agama. Faktanya, Malaysia jauh lebih maju daripada kita,” ucap Ahok, Jum’at lalu.

Namun, seorang warga Malaysia Khirul Azhar dalam jejaring sosial Facebook membantah ucapan Ahok. Dia mengatakan Ahok bohong terkait KTP (ID) Malaysia yang tidak mencantumkan agama yang kami kutip dari laman facebooknya (17/12/2013).

“Satu perkara lagi, kad pengenalan Malaysia ataupun dipanggil KTP disana, mempunyai status agama. Ahok tu tak tahu apa-apa tentang hal itu. Cuba google image Kad Pengenalan Malaysia, lihat dibawah foto pemunya kad tertulis warga negara-agama-jantina,” tulis Khirul di facebooknya.

Ia mengungkapkan, pihak Kerajaan Malaysia mencantumkan Islam di bawah Kad Pengenalan Alias KTP yang dilengkapi dengan sebuah Chip multifungsi untuk transaksi perbankan dan dokumen yang berhubungan dengan pemerintah, alat substitusi untuk pembayaran jalan tol, kereta api, dan parkir mobil. POL

- See more at: http://nusantara-mancanegara.pelitao...u#.UrBqkdIW0wY