1. Batigol
Finishing gila, heading yang mantap, dan jago dalam mengambil tendangan bebas, lengkap bukan? Bahkan legenda Argentina, Diego Maradona menyebutnya sebagai striker terbaik yang pernah ia lihat. Batistuta juga dikenang sebagai pemain yang setia. Sewaktu timnya Fiorentina ter-degradasi ke seri B, Batistuta tidak tertarik pindah tim besar lainnya seperti yang dilakukan banyak pemain zaman sekarang. Batistuta tetap bermain di Fiorentina dan membantunya naik lagi ke Serie A. Meski tidak bermain bersama tiga tim papan atas di Italia, Juventus, AC Milan atau Inter Milan, Batistuta bisa dibilang jauh lebih hebat daripada striker-striker yang bermain di tiga tim tersebut


2. Roberto Baggio
Roberto Baggio bisa jadi merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Italia. Baggio adalah peraih piala Ballon d’Or dan FIFA World Player of The Year pada tahun 1993. Dia adalah satu-satunya pemain dari Italia yang pernah mencetak gol di tiga Piala Dunia yang berbeda dan hingga saat ini masih memegang rekor pencetak gol terbanyak bersama dengan Paolo Rossi dan Christian Vieri.


3. Super Pippo
Tidak ada gelar yang lewat dari genggaman Filippo Inzaghi selama kariernya.
Dia bermain di negaranya, Italia, sepanjang karier profesionalnya dan memenangi semua gelar domestik yang ada begitu pula trofi Liga Champions serta Piala Dunia.
Inzaghi adalah pemain tersubur kedua dalam sejarah Liga Champions dan pemegang rekor hat-trick terbanyak di Serie A


4. El Fenomeno
Ronaldo Luis Nazario de Lima adalah nama besar dalam kancah sepakbola. Semua pecinta bola pasti pernah mendengar namanya meski saat ini nama 'Ronaldo' lebih sering dikaitkan dengan juniornya di Real Madrid; Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi tak bisa dibantah bahwa O Fenomeno merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepakbola. Bagi yang menyaksikan kehebatan Ronaldo selama di puncak kariernya, mungkin akan terkenang dengan trik stepover yang sudah menjadi ciri khas Sang Fenomena.


5. Zizou
ZINEDINE Zidane dikenal sebagai seorang playmaker terbaik dalam sejarah sepak bola. Dia dirijen, penggocek bola yang lihai, topskorer, spesialis tendangan bebas, dan pusat permainan tim, yang tak kalah sakti dibanding seniornya, Michel Platini.
Kemampuan terbaik Zidane adalah kecerdasan membaca permainan yang memungkinkannya memimpin tim beradaptasi dengan kebutuhan laga. Dia juga bisa mengubah permainan di saat pertandingan berlangsung beku.


6. Trezegol
Pada tahun 1997, Trezeguet mencetak gol ke gawang Manchester United yang oleh UEFA dicatat sebagai gol dengan kecepatan tertinggi dalam sejarah Liga Champions dalam laga perempat final. Gol itu tercatat memiliki kecepatan 157 km/jam.
Trezeguet juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol ke-3000 dalam sejarah Liga Champions ketika menjebol gawang Olympiakos di tahun 2004.



Kenapa banyak pemain dari liga italy? krn dulu lega calcio adalah liga yg paling kompetitif..