Quote:
Sebanyak 13 ruas jalur kereta api di berbagai wilayah di Jawa Tengah direncanakan akan direaktivasi. Untuk keperluan itu PT KAI tengah berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Pemerintah Daerah dan lain-lain. Salah satu alasan rencana reaktivasi adalah tingkat kepadatan lalu lintas di jalan raya yang sudah mencapai titik jenuh.
Kepala Bidang Kereta Api, Dishubkominfo Jateng, Prasetyo Kencono, mengatakan, 13 ruas jalur itu antara lain, Kedungjati-Tuntang, Ambarawa-Bedono, Secang-Magelang-Yogyakarta, sepanjang kurang lebih 150 kilometer. Lalu jalur Semarang-Demak-Kudus, kemudian Grobogan-Semarang-Purwodadi, serta jalur KA Purwokerto-Wonosobo, dan Parakan-Temanggung.
Akan dibuat pula stasiun antar moda di Mangkang Semarang. Jika terealisasi kereta api akan mengangkut penumpang ke Bandara Ahmad Yani. Dibuat pula KA khusus barang yang akan masuk Pelabuhan Tanjung Emas. Namun, sebelumnya akan dilakukan peninjauan terlebih dahulu.
"Kami punya rencana reaktivasi jalur kereta api di Jateng terutama jalur-jalur strategis. Seperti di Temanggung ini banyak sekali industri-industri berkembang terutama yang berkaitan dengan kayu sehingga perlu dikembangkan angkutan public service, termasuk kereta api,"katanya usai meninjau aset PT KAI di Temanggung, Senin (16/12).
Menurut dia, sebagian proyek pengerjaannya akan dimulai pada tahun 2014 dan pengerjaannya secara bertahap selama lima tahun ke depan. Dicontohkan jalur Kedungjati-Tuntang sepanjang 31 kilometer akan dimulai pada 2014 dengan anggaran Rp 600 miliar dan untuk KA barang dari Tanjung Emas dianggarakan Rp 40 miliar.
"Untuk reaktivasi ini akan ada MoU, besok tanggal 27 Desember 2013 antara pak Menteri, Dirut PT KAI, Pelindo. Dishubkominfo Provinsi Jateng akan meninjau kembali kereta barang yang masuk pelabuhan Tanjung Emas. Setelah itu kami baru buat disain untuk stasiun antar moda di Mangkang,"imbuhnya.
Rencana reaktivasi ini ada sharing dan sinergi dari berbagai pihak. Untuk operasional sarana akan ditangani PT KAI, sumber dana infrastruktur dari Kementerian Perhubungan, penanganan amdal oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Staf Khusus Unit Cagar Budaya PT KAI Sugeng Winarno, menjelaskan, pihaknya siap mendukung adanya reaktivasi jalur kereta api di 13 ruas. Akan tetapi kewenangan untuk membuka kembali jalur ada pada Kementerian Perhubungan, yang bisa jadi setelah ada masukan dari pemerintah daerah melalui tata ruang dan tata wilayah.
"Kalau kemarin melihat MoU yang ditandatangani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Kemenhub dan PT KAI, sekarang yang direaktivasi itu Kedungjati-Tuntang dan ada kemungkinan berlanjut ke Ambarawa-Jambu-Bedono-Gemawang. Lalu menyusuri lintas tengah tembus Yogyakarta,"terangnya.
Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, mengaku akan mendukung rencana dari pemerintah pusat terkait reaktivasi jalur kereta api. Menurut Bambang apabila nanti benar-benar terwujud ada transportasi kereta api dari Wonosobo-Temanggung dan kota-kota lain akan membantu pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber
Jujur saja, ane rada skeptis dengan proyek-proyek dari Kemenhub....
contoh proyek error dari Kemenhub ya Stasiun Tulangan itulah.....
walau ane sih juga mendukung jika reaktivasi tersebut jadi dilaksanakan dan digarap dengan bener..