Welcome to My Thread Gan
~✿~✿ KEBOHONGAN seorang IBU demi kebahagiaan ANAKNYA. ✿~✿~
KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Cerita bermula ketika ane masih kecil, ane terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu ane sering memberikan bahagian nasinya untuk ane gan. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk ane , ibu ane berkata : “Makanlah nak, ibu tidak lapar”[/QUOTE]
Sedih banget gan denger nya
Apalagi ane ngga bisa berbuat apa-apa, yah walaupun ane tau perasaan ibu ane itu bagaimana
KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA
Ketika ane dewasa, ibu ane yang gigih sering meluangkan waktu untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil memancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan.Pulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu ane makan sup ikan itu, ibu ane duduk disamping kamiane dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang ane makan gan
. ane sedih melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibu ane. Tetapi ibu ane dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, ibu tidak suka makan ikan”[/QUOTE
yaa ampun gan, pengen nangis rasa nya
KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA
Quote:
Sekarang ane sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakak aneu, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk dijual, dan hasil jualan itu membuahkan sedikit uang untuk menyara kehidupan seharian. Di kala musim sejuk tiba, ane bangun dari tempat tidur, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya membuat persiapan untuk menjual kotak mancis dikeesokan harinya
. ane berkata gini gan : “Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu tidak ngantuk”
KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT
Quote:
Ketika ujian tiba, ibu ane minta cuti kerja supaya bisa nemenin ane pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu ane di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku ane. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, ibu tidak haus!”
KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA
Quote:
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah
Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku yang membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasihati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasihat mereka, ibu berkata : “Saya tidak suka akan bercinta”
KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM
Quote:
Setelah ane, kakak dan abang semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu ane yang sudah tua sudah waktunya istirahat dari kerja. Tetapi ibu ane ngga mau
, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak ane dan abang ane yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit wang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima wang itu. Malahan mengirim balik wang tersebut. Ibu berkata : “Ibu masih ada uang nak, simpanlah uang nya baik-baik”
KEBOHONGAN IBU YANG KE TUJUH
Quote:
Setelah lulus akan peperiksaan akhir menengah, ane pun melanjutkan pelajaran di sebuah universiti diluar negara, berkat biasiswa dari sebuah lembaga swasta. Akhirnya ane kerja di lembaga itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, ane bermaksud untuk bawa ibu ane untuk menikmati hidup diluar negara. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau menyusahkan anaknya, ia berkata kepada ane : “Ibu tidak biasa tinggal di negara orang”
KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN
[QUOTE]Setelah memasuki usianya yang tua, ibu ane terkena penyakit kanser usus, dirawat di hospital, ane yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. ane melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu ane yang kelihatan sangat tua, menatap ane dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa sakitnya pnyakit yg dihidapi oleh ibu ane, sehingga ibu ane terlihat lemah dan kurus kering. ane menatap ibu sambil berlinang air mata
. Hati ane perih gan
, sakit sekali melihat ibu ane dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan segaranya berkata : “Jangan menangis anakku, ibu tidak sakit”
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibu ane tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
~♥ Ibu... dialah seorang wanita yang sanggup berkorban apa saja demi anak-anaknya. Dia sanggup kelaparan, kesakitan n sebagainya demi anak-anak. Naluri seorang ibu sukar kita terjemahkan. Kasihnya ibu membawa kita ke Syurga. Sayangilah ibu kita. Doakannya selalu. Kenang IBU dalam DOAmu