Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta para pemain Timnas U-23 Indonesia berjuang keras mengalahkan tuan rumah Myanmar di laga pamungkas Grup B SEA Games 2013.

Myanmar akan menjamu Indonesia di Thuwunna YTC Stadium, Senin (16/12/2013). Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal, karena peraturan di SEA Games cabang olahraga sepak bola menyatakan bahwa hasil lolos atau tidaknya tim masuk semifinal dilihat dari head to head, bukan dari perolehan gol.

“Kami harap kepada semua pemain dan official tim berjuang. Perjuangan belum berhenti dan masih sangat panjang,” ujar La Nyalla dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Minggu (15/12/2013).

La Nyalla mengharapkan dukungan motivasi berupa semangat dan doa supaya Indonesia dapat melaju ke babak semifinal, kemudian meraih medali emas di SEA Games.

“Tidak lupa juga saya mohon bantuan doanya para pecinta bola seluruh Indonesia agar Timnas U-23 dimudahkan oleh yang Maha Kuasa agar dapat meraih medali emas di SEA Games,” katanya.

Pelatih Persiba Balikpapan, Jaya Hartono, mengaku kecewa melihat penampilan buruk Timnas U-23 di babak penyisihan SEA Games 2013 di Myanmar.

"Timnas kita sulit lolos ke semi final, karena lawan berikutnya tuan rumah Myanmar. Kualitas Myanmar sama dengan Thailand. Kalau kita kalah lawan Thailand 1-4, bagaimana lawan Myanmar," kata Jaya kepada Berita Kota Super Ball, Minggu (15/12/2013).

Menurut Jaya, kegagalan Timnas U-23 disebabkan karena terlalu lama dalam melakukan seleksi. "Seleksi dilakukan beberapa tahap, tetapi akhirnya yang lolos pemainnya itu-itu saja. Seharusnya pelatih fokus pada pembentukan kerangka pemain sejak awal, kalau pun perlu bongkar pemain sambil jalan, jangan terlalu banyak," terang Jaya.

Setelah kerangka tim dibentuk, kata dia, barulah difokuskan pada taktik, formasi, dan skill individu. "Waktu untuk menyiapkan tim cukup lama. Seharusnya tim ini tampil lebih bagus. Masak melawan Timor Leste saja imbang. Bagaimana melawan Myanmar," tutur Jaya.