Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Nazi Berperan Dalam Penyusunan Teks Proklamasi Indonesia?

ahsanul14Avatar border
TS
ahsanul14
Nazi Berperan Dalam Penyusunan Teks Proklamasi Indonesia?
Proklamasi Kemerdekaan adalah momen
paling bersejarah berdirinya Bangsa
Indonesia. Banyak kisah menarik yang
terjadi saat penyusunan teks proklamasi di
rumah Laksamana Maeda. Salah satu fakta
yang mungkin tidak terduga ialah jasa Nazi
Jerman dalam pembuatan teks proklamasi.
Walaupun tidak banyak, namun bantuan Nazi
saat itu sangatlah penting untuk kemerdekaan
Indonesia. Apa peranan yang mereka lakukan
untuk bangsa ini terhadap jalannya
Proklamasi Kemerdekaan?
Kisah nyata ini berawal pada malam tanggal
16 Agustus 1945, saat sebuah draft proklamasi
sudah dibuat oleh Soekarno , Mohammad
Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Seperti yang
diketahui, pembuatan teks proklamasi tersebut
dilakukan di rumah Laksamana Maeda, di Jl.
Miyako-Doori 1, Jakarta. (sekarang Jl.
Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta
Pusat).
Namun, masalah yang tak terduga pun datang.
Mesin ketik di rumah Maeda ternyata
memakai huruf kanji. Untungnya, salah
seorang ajudannya, Satsuki Mishima,
mengetahui di mana bisa mendapatkan mesin
ketik tengah malam itu.
Dia langsung pergi menggunakan mobil Jip
kepunyaan Maeda untuk meminjam mesin
ketik kepunyaan kantor perwakilan Angkatan
Laut Jerman (Kriegsmarine) di Indonesia.
Mesin ketik itu merupakan salah satu benda
bersejarah di Indonesia. Namun, ketika tim
merdeka.com datang ke Museum Proklamasi,
pihak museum menyatakan mesin tik yang
dipajang tersebut hanya barang replika.
Salah seorang staf pemandu Museum
Proklamasi, Jaka Perbawa menuturkan
mesin tik yang dipajang sudah disesuaikan
bentuknya dengan mesin ketik bersejarah itu.
"Kalau Mesin ketiknya sendiri yang sekarang
bukan, bukan yang milik Jerman. Kita cuma
pengadaan saja. Hanya replika saja yang
umum digunakan tahun 40an," kata Jaka saat
berbincang dengan merdeka.com, Rabu
(20/11).
Pihak museum tidak mendapat penjelasan
detail tentang mesin tik itu. Walaupun saat
pembangunan museum, pemerintah Indonesia
memang memanggil orang Jepang yang pernah
menjadi kepala rumah tangga di tempat ini,
yaitu Satsuki Mishima.
Namun, Satsuki tidak pernah menceritakan
soal pinjam meminjam tentang mesin ketik.
Mungkin hal itu dianggap tidak terlalu
penting.
Selain itu, Jaka mengakui pihaknya sampai
saat ini juga tidak mendapat penjabaran
mengenai apakah mesin ketik tersebut
dikembalikan atau tidak setelah pihak Jepang
meminjamnya dari Angkatan Laut (AL)
Jerman.
"Dari Mioshi dan Nisijima (ajudan Maeda)
juga Ahmad Soebardjo, tidak dijelaskan
apakah (mesin ketik) itu kembalikan atau
tidak. Saya sendiri sampai sekarang pun saya
tidak tau percis di mana kantor Angkatan
Laut Jerman berada di mana," tuturnya.
"Seandainya, misalkan ketika waktu itu masa
persiapan museum ini didirikan, kita sudah
menemukan dulu kantornya Angkatan Laut
Jerman itu di mana. Kita telusuri ke
Jerman, dan mungkin masih hidup orangnya
yang meminjamkan," ujarnya.
Ketika ditanya lebih dalam mengenai
keterlibatan Jerman selain mesin ketik,
menurutnya hal itu tidak terlalu terkuak.
Karena Jerman, saat itu berhubungan
langsung dengan Jepang. Bukan dengan para
pemimpin Indonesia.


Maaf gan jikalau anda sudah tau info iniemoticon-Matabelo dan maaf jikalau tuisnnya berantakan baru maen kaskus lagiemoticon-Sorry

jangan lupa emoticon-Blue Guy Cendol (L) Nazi Berperan Dalam Penyusunan Teks Proklamasi Indonesia?


dan paling utama Nazi Berperan Dalam Penyusunan Teks Proklamasi Indonesia?
0
5.4K
16
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.