- Beranda
- The Lounge
[Real Story] Ketika Si Penghuni Perut Itu Lahir...
...
TS
Dhanara
[Real Story] Ketika Si Penghuni Perut Itu Lahir...
Setiap makhluk hidup di dunia harus berkembang biak agar tidak punah. Begitu juga dengan manusia. Jika ayam berkembang biak dengan bertelur, maka manusia sebagai mamalia berkembang biak dengan melahirkan. Ya, manusia berkembang biak dengan melahirkan. Tetapi tidak semua manusia bisa melahirkan. Karena hanya manusia yang berjenis kelamin perempuan saja yang bisa melahirkan. Kalau yang laki-laki sih, hanya bisa ikut proses pembuatan aja.
Dan di sini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang "berkembang biak".
Ternyata memang benar jika surga itu di telapak kaki ibu. Kenapa? Tentu saja karena telapak kaki ibu biasanya lebih bersih daripada telapak kaki bapak. Itu disebabkan oleh ibu-ibu biasanya rajin manicure pedicure, sementara bapak-bapak tidak. Ups, tentu saja bukan itu. Kembali ke pokok permasalahan: Berkembang biak. Ya, ibulah yang harus berkembang biak, sementara bapak hanya ambil andil dalam proses pembuatannya saja.
hehehe...
Setelah perjalanan panjang 9 bulan 10 hari, akhirnya tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Proses kelahiran. Malam itu entah saya mendapat firasat atau bagimana, insomnia datang dan saya pun ngga bisa tidur hingga tengah malam. Sementara itu, suami saya sudah mendengkur, tidur dengan pulasnya. Tapi tak lama setelah itu, saya pun terlelap juga.
Baru saja saya terlelap, saya terbangun karena sesuatu. Saya melihat kasur yang saya tempati untuk tidur mendadak basah. Heran. Siapa yang ngompol sebanyak ini. Saya pun beranjak dari tempat tidur saya. Begitu terkejutnya saya ketika saya tahu saya ternyata mengompol. Tapi heran, sejak kapan saya mengompol? Dan kenapa ngompolnya sebanyak ini?
Saya membangunkan suami saya yang sedang tidur pulas-pulasnya.
"Cakcoy, aku kok kayak ngompol ya? Tapi aku ndak merasa ngompol...," kataku kebingungan. (Cakcoy: panggilan sayang saya untuk sang suami)
"Hah?"
"Waduh, kok sur sur terus ya? Ini kenapa?" saya semakin bingung bukan kepalang.
"Ya ampun, kamu ganggu orang tidur aja, sana ke kamar mandi!" katanya dengan mata masih merem.
Saya pun ke kamar mandi. Pipisnya terus keluar, tapi ngga bau pesing. Malah kayak bau air kelapa. Otak pun berputar, oh gawat, ini air ketuban sudah pecah! Saya berlari ke kamar lagi.
"Kayaknya air ketubannya sudah pecah!"
"Apa?" kata suami saya terbelalak, matanya yang tadi masih merem sekarang langsung mendelik sampai-sampai bola matanya hampir keluar (Lebay).
Tanpa ba-bi-bu, saya pun diantar oleh sang suami ke rumah sakit terdekat. Gila, ini baru pukul 00:00...
Sesampainya di RS, saya masuk ke ruang bersalin. Di sana beberapa perawat dan bidan memeriksa, dan ternyata benar, air ketuban saya sudah pecah. Saya merasa sangat girang, berarti sebentar lagi si penghuni perut akan lahir. Tapi kegirangan itu pupus, tatkala sang bidan mengatakan kalau belum ada pembukaan jalan lahir. Itu berarti masih harus menunggu hingga ada pembukaan, baru si penghuni perut bisa lahir.
Tapi saya masih semangat, menyambut kelahiran si penghuni perut ini. Saya masih bisa berhaha-hihi, bercanda, bergosip, yah, sepertinya itu kurang lazim dilakukan oleh ibu-ibu yang menanti persalinan. Tapi karena semangat yang masih membara, apapun bisa saya lakukan.
Tak lama setelahnya, pasien di sebelah kamar saya akan segera melahirkan. Suara dia mengerang kesakitan, diiringi suara tangis sesenggukan, dan suara mengejan terdengar jelas di telinga saya. Mendengar suara-suara itu, perlahan-lahan semangat saya lenyap. Oh God... Sepertinya itu mengerikan sekali. Oh No, Oh yes. Eh gak ya.. Oh No, I'm so scared. Aduh. Terdengar sekali suara orang mengejan itu.
"Enggghh, eenngghhh, hah... hah... hah... huhuhu...," suara ibu yang melahirkan.
"Iya bu, ayo lagi, bu, iya, iya, baguuuss."
Aduh, mendengar suara-suara itu, hati ini makin tenang. Gelisah rasanya. Aduh, aduh, aduh... Serasa nightmare...
Original Post Part 1
Part 2
Part 3 TAMAT
Diubah oleh Dhanara 05-12-2013 04:58
0
15.1K
256
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru