Mix Knowledge
Quote:
Sobat Mix Knowledge Ane baru dapet ilmu lagi nich,
sebenarnya pelajaran SMP sich, tapi buat review aja...
Ok. Kita mulai, duduk yg manis ya...
Gini nih caranya menghitung jarak petir dari tempat kita berdiri :
Pertama-tama hitung berapa detik saat anda melihat kilat petir sampai anda
mendengar suara geledek.
Lalu bagi 3 untuk mengetahui jarak dalam Kilometer, atau bagi 5 untuk mengetahui jarak dalam Mil.
contoh:
Sobat Mix Knowledge melihat kilatan petir, Trus 12 detik kemudian sobat Mix Knowledge mendengar suaranya yg menggelegar membahana badai.
Jadi jarak petir dengan diri anda adalah 12/3 = 4 km ( ± kurang lebih).
Mengerti ?
Lanjuuuuttt...
Ketika kilat menyala, pada saat itu juga kita langsung melihatnya, iya kan?
Karena apa?
Karena kecepatan cahaya sangat tinggi, yaitu 299.792.458 meter perdetik.
Hampir tak ada delay untuk mencapai mata kita.
Tapi, kecepatan suara "hanya" 331 meter perdetik.
Alhasil, beberapa saat setelah kilat menyala, suaranya baru
menggelegar.
Oleh karena itu, jarak petir dengan pendengar suara guruh sekitar 1 kilometer setiap tiga detik.
Sobat Mix Knowledge tau gak ? Kalo guruh jarang terdengar pada jarak lebih dari 25 kilometer.
Nih ane jelasin lagi kenapa harus 1 km atau 1000 m setiap 3 detik, dan kenapa kecepatan bunyi 331m/detik.
Ane tadi bilang 3 detik = 1km.
Misal ada petir 3 detik, jadi 3 detik di kali 331 = 991meter. Hampir 1 km kan ?
Ane ubah aja 3 = 1km tuh biar gampang ngitunya.
Cara ngitung kaya gitu sih biar kita bisa ngitung secara
spontan aja klao liat petir yg kadang bikin kita panik.
Harusnya yg paling mendekati yah 3.33 detik, tapi biar
singkat yah 3 detik aja deh...
**
Ok. sekarang sobat Mix Knowledge jadi tau kan kenapa harus di bagi 3 ???