Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

0802085052Avatar border
TS
0802085052
Misteri Dibalik Lagu Nina Bobo (Lagu Pengantar Tidur Anak-anak)
Sorry klo emoticon-Blue Repost emoticon-Blue Repost


Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk

Pasti agan-agan tahu dong dengan sepenggal lirik lagu di atas? Ya... Itu adalah lagu yang berjudul Nina Bobo dan lagu tersebut biasanya di nyanyikan disaat kita mau tidur ketika kita masih kecil (anak-anak).
Lagu tersebut sudah ada sejak nenek moyang kita. Tapi tahukah agan di balik lagu yang cukup sederhana itu ada kisah tragis di balik ceritanya? Kelihatan memang gak ada yang ganjil dari lagu tersebut, tapi pernahkah Agan coba bertanya pada seseorang tentang siapakah gadis bernama Nina dari lagu tersebut?
menurut cerita, Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Helenina Van Rodjnik gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda.
Hidup Nina berjalan normal seperti orang-orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan-jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam, badai petir tak henti-hentinya saling bersahutan, dari dalam kamarnya Nina menjerit keras sekali di ikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah.
Ayah, Ibu serta pembantu keluarga Nina menghambur menghampiri kamar Nina. Pintu terkunci dari dalam akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina. Dan satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit-jerit dan sesekali mengumpat-ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut tidak karuan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa orang lain didalam tubuh Nina. Nina Kerasukan !!!
Seminggu berlalu semenjak malam itu, Nina dipasung didalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang keadaan Nina makin memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat, rambut pirang lurusnya sudah kusut gak karuan. Ibunya hanya bisa menangis setiap malam ketika mendengar Nina menjerit-jerit. Ayah Nina tidak tahu harus berbuat apa lagi, karena kejadian aneh seperti ini ga pernah diduganya. Karena putus asa dan ga tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumahnya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut. Tinggallah Nina yang dipasung dan Ibunya disatu rumah yang ga terurus.
Kembali lagi pada satu malam badai namun aneh, saat itu terdengar Nina gak lagi menjerit-jerit seperti biasanya. Kamarnya begitu hening, perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah meninggal.
Ibu Nina mengintip dari sela-sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Gak berkata apa-apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat-erat. Sambil menangis nina berkata :
“Ibu, aku takut..”
Lalu Ibunya menjawab sambil menangis pula.
“Gak apa nak, Ibu ada disini. Kamu gak perlu menangis lagi, ayo kita makan. Ibu tahu kamu pasti lapar..”
“Aku gak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?”
“Apapun nak..! apapun..!!”
“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”
Ibu Nina terdiam, agak sedikit gak percaya dari apa yang didengar oleh anaknya. Tapi kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum.
“Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu untukmu..”
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Lirik ini dapat juga diartikan,
Tidurlah sayang, anakku manis
Kalau tidak tidur nanti digigit nyamuk
Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas. Tapi..
Nina ga bergerak sedikit pun, nafasnya ga terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar-benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.
Konon katanya ketika Agan menyanyikan lagu ini untuk pengantar tidur anak-anak Agan yang masih kecil (bayi), tepat ketika Agan meninggalkan kamar tempat anak Agan tertidur. Nina akan datang ke kamar anak Agan dan membuat anak Agan tetap terlelap hingga keesokan paginya dengan sebuah lagu. Tak ada yang dapat menjamin kebenaran cerita ini. Semua terserah kalian believed or not.

Sumber : http://duniaarwah.blogspot.com
nona212
nona212 memberi reputasi
1
2.6K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.