Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

OrnamasuAvatar border
TS
Ornamasu
Gara-gara Rp 200 Ribu, Oknum TNI Pukul Janda Hingga Masuk RS!
Salam sejahtera emoticon-Ngakak ane mau share sesuatu dari detik..com sorry kalau repost gan emoticon-Sorry emoticon-Blue Repost

Spoiler for image:


Semarang- Seorang wanita warga Jalan Gajah, Gayamsari, Kota Semarang, Marita Kusumawati (33) terpaksa dirawat di RSUP Kariadi Semarang karena dianiaya pria yang diduga oknum TNI. Penganiayaan itu dipicu oleh hutang sebesar Rp 200 ribu.

Marita bekerja sebagai karyawan di perusahaan farmasi PT Anugerah Farma Indo Lestari. Peristiwa terjadi hari Jumat (13/12/2013) kemarin sekitar pukul 11.15 WIB, saat itu ia datang ke toko milik oknum anggota TNI, HS di Jalan Soekarno Hatta, Bawen, Kabupaten Semarang.

"Karena belum membayar order yang kemarin, saya datang menagih," kata Marita di ruang Merak RSUP Kariadi Semarang, Sabtu (14/12/2013).

Bukannya membayar, HS justru meminta order lagi, Marita pun menolaknya karena order sebelumnya harus dibayar terlebih dahulu. Kemudian Marita meminta stampel toko untuk bukti kunjungan, tapi HS menolak dan marah-marah.

"Dia marah-marah terus menendang pantat saya," ujar janda dua anak itu.

Marita berusaha membalas perlakuan kasar itu dengan memukul HS. Namun apa daya tenaga HS lebih besar dari Marita sehingga ketika HS kembali melancarkan serangan, wajah Marita langsung berdarah.

"Yang berdarah di atas hidung dan saya mual-mual sampai sekarang," tandasnya, Marita pun memeriksakan diri ke RS Ken Saras Ungaran untuk visum dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bawen. Ternyata HS juga melakukan langkah yang sama, keduanya bertemu dan sempat ada pembicaraan agar berdamai. Namun karena sudah merasa dianiaya, Marita tetap meneruskan langkahnya melaporkan HS.

"Di Polsek Bawen sudah dicatat, nanti saya mau laporan ke Denpom," ujarnya.

Karena masih merasa pusing dan mual, Marita memeriksakan diri ke RSUP Kariadi Semarang dan berencana melaporkan kasus tersebut ke Denpom setelah keluar dari RS.

Sementara itu Kapendam IV Diponegoro, Kolonel Arh Ramses Lumban Tobing mengatakan pihaknya sudah mendengar laporan penganiayaan tersebut. Jika terbukti bersalah, maka pihaknya aka bertindak tegas.

"Sudah dengar, sekarang masih diselidiki karena yang bersangkutan juga melaporkan hal itu ke polisi dan mengaku dipukul terlebih dahulu," kata Ramses saat dikonfirmasi detikcom.

"Kami tetap konsisten, jika ada anggota yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap warga, maka akan ada tindakan tegas," imbuhnya.

Sumber:www.detik..com

kalo boleh emoticon-Blue Guy Cendol (L) atau emoticon-Rate 5 Star pokoknya jangan emoticon-Blue Guy Bata (L) hehehe makasih
0
2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.