Liputan6.com, Yangoon : Timnas U-23 Indonesia dihadapkan kepada misi yang cukup berat ketika menghadapi Timor Leste di laga ketiga grup B SEA Games 2013 Myanmar, Sabtu (14/12/2013) sore di Thuwana Stadium. Garuda Muda tak hanya dituntut menang, tapi juga dituntut untuk mencetak gol yang banyak.

Kenapa demikian? Soalnya, saat ini produktivitas gol Garuda Muda masih minus dua. Jika ingin bersaing dengan Thailand dan Myanmar yang surplus 5 gol, Indonesia wajib memanfaatkan momen melawan Timor Leste sebaik mungkin. Caranya dengan mencetak banyak gol, minimal 4 gol.

Ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi pelatih Rahmad Darmawan. Pria yang juga pelatih Persebaya Surabaya ini harus putar otak agar pasukannya bisa mencetak banyak gol. Soalnya dari dua laga yang sudah dilalui, Garuda Muda hanya mampu mencetak masing-masing satu gol saja.

Melawan Kamboja yang notabene `mudah`, Indonesia harus menunggu sampai babak kedua lewat sepakan jarak jauh Yandi Sofyan Munawar. Kewajiban mencetak banyak gol juga bukan tanpa alasan. Dengan sisa dua laga, Indonesia dituntut wajib menang. Peluang Indonesia juga sangat bergantung kepada hasil yang didapatkan pada laga Myanmar kontra Thailand di hari yang sama.

Jika Myanmar kalah, maka Thailand berpeluang besar untuk mengisi puncak klasemen. Ini membuat Indonesia atau Myanmar memperebutkan posisi dua grup B. Dengan asumsi, Indonesia menang lawan Timor Leste, maka Indonesia akan memiliki poin yang sama dengan Myanmar (dengan asumsi kalah dari Thailand).

Di laga terakhir, Indonesia akan jumpa tuan rumah Myanmar. Jika skor akhir imbang, maka produktifitas gol yang akan menentukan dan Indonesia bisa tersingkir di fase grup. RD, panggilan Rahmad Darmawan sejauh ini masih belum mau lempar handuk. Dia masih yakin bisa membangun timnya di dua laga sisa.

“Kami harus membangun tim menghadapi dua pertandingan itu, dan saya yakin tim ini akan masih bisa meningkatkan kemampuan,” ujar RD seperti dilansir laman federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF).

Akan lebih sulit jika Myanmar menang lawan Thailand. Kalah atau imbang lawan Indonesia di laga terakhir bisa saja tetap membawa Myanmar lolos ke semifinal.

Secara historis maupun data, Indonesia tercatat selalu menang besar melawan Timor Leste. Tapi bukan kebetulan pula, Indonesia pernah jumpa Timor Leste di uji coba menjelang berangkat ke SEA Games. Hasilnya, Indonesia dibuat repot dan hanya mampu bermain imbang 0-0 di laga uji coba yang berlangsung di Maguwoharjo tersebut.

Tentu, laga uji coba terakhir itu menyiratkan bagaimana sulitnya mengalahkan Timor Leste. Kunci kemenangan bagi Garuda Muda adalah bisa bermain efektif dan tidak tegang. RD juga harus punya komposisi pemain yang pasti sehingga tak selalu menggonta-ganti pemain di setiap laga. Ayo! Indonesia Bisa (Def)

http://bola.liputan6.com/read/773435...a-bisa?wp.bsns