- Beranda
- The Lounge
Rhoma Irama geram dengan sikap Wiranto!
...
TS
akabandrek
Rhoma Irama geram dengan sikap Wiranto!
Rhoma Irama: Ente Wiranto,
Jangan Suka Menghina Orang!
Update:
Sindir Balik Wiranto, PKB: Popularitas Rhoma Lebih Tinggi!
Jakarta - Capres Partai Hanura Wiranto menyindir kandidat capres PKB Rhoma Irama yang dianggap tak kompeten menjadi capres. Ketua DPP PKB Marwan Jafar menilai kompetensi itu relatif. Justru dari popularitas Rhoma lebih tinggi dari Wiranto. "Soal kompeten dan tidak itu relatif, dari perspektif mana melihat kompeten dan tidaknya. Berdasarkan obrolan teman-teman di PKB, Rhoma dianggap mempunyai massa yang riil yang bisa dongkrak suara partai. Itu salahsatu pertimbangan," kata ketua DPP PKB Marwan Ja'far kepada detikcom, Jumat (13/12/2013). Bahkan menurut Marwan, soal popularitas Rhoma yang dikenal sebagai raja dangdut menduduki posisi lebih baik daripada Wiranto sebagai ketua umum Partai Hanura. "Tanpa harus mengurangi rasa hormat kepada Pak Wiranto, mungkin popularitas Rhoma lebih tinggi dibanding Wiranto. Itu hasil dari berbagai survei," papar Marwan sedikit berguyon menyindir balik Wiranto. "Jadi soal kompetensi, belum tentu profesor atau doktor bisa memimpin. Pemimpin itu alamiah. Jangan salah Rhoma itu punya pengalaman politik lama," tegas ketua Fraksi PKB itu. Sebelumnya, Wiranto dalam debat capres di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyindir kandidat capres PKB, Rhoma Irama. Ia menyinggung kompetensi raja dangdut menjadi presiden.
"Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya yang korupsi jalan terus," ujar Wiranto di Auditorium LIPI, Jl. Gatot Subroto Kavling 10, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013). Menurutnya penunjukan calon pemimpin yang tidak kompeten dianggap sebagai sumber permasalahan bangsa. Pola rekrutmen seperti itu telah marak dalam partai politik dewasa ini. "Ada lagi lulusan SMA mau jadi capres. Padahal jadi guru saja minimal S1, masak presiden SMA? Bagaimana IPTEK mau diperhatikan?" imbuh Wiranto.
Sumber: DetikNews
Jangan Suka Menghina Orang!
Quote:
Jakarta - Capres Partai Hanura Wiranto menyindir Rhoma Irama yang berlatar belakang sebagai pedangdut namun mencapres. Sang raja dangdut yang kini jadi capres PKB pun murka. "Kalau saya, saya akan ambil dari firman Allah. Ente Wiranto, jangan suka menghina orang," kata Rhoma usai peresmian posko Rhoma Irama for President RI di Jl Dewi Sartika, No 44, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2013). Rhoma menyarankan Wiranto introspeksi diri. Menurut Rhoma, terkadang orang yang diremehkan ternyata punya kemampuan lebih. "Bisa jadi orang lain itu lebih baik dari ente," kata Rhoma.
Dalam debat capres yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Jumat kemarin, Wiranto sempat menyindir capres PKB, Raja Dangdut Rhoma Irama. Wiranto mengkritisi langkah PKB mencapreskan Rhoma Irama, secara halus.
"Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya yang korupsi jalan terus," ujar Wiranto di Auditorium LIPI, Jl. Gatot Subroto Kavling 10, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).
PKB sebagai partainya 'ksatria bergitar' pun langsung naik pitam. PKB mengadu popularitas Rhoma yang jauh di atas Wiranto sampai menyebut pernyataan mantan Panglima TNI itu tidak relevan.
Dalam debat capres yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Jumat kemarin, Wiranto sempat menyindir capres PKB, Raja Dangdut Rhoma Irama. Wiranto mengkritisi langkah PKB mencapreskan Rhoma Irama, secara halus.
"Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya yang korupsi jalan terus," ujar Wiranto di Auditorium LIPI, Jl. Gatot Subroto Kavling 10, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).
PKB sebagai partainya 'ksatria bergitar' pun langsung naik pitam. PKB mengadu popularitas Rhoma yang jauh di atas Wiranto sampai menyebut pernyataan mantan Panglima TNI itu tidak relevan.
Update:
Sindir Balik Wiranto, PKB: Popularitas Rhoma Lebih Tinggi!
Quote:
Jakarta - Capres Partai Hanura Wiranto menyindir kandidat capres PKB Rhoma Irama yang dianggap tak kompeten menjadi capres. Ketua DPP PKB Marwan Jafar menilai kompetensi itu relatif. Justru dari popularitas Rhoma lebih tinggi dari Wiranto. "Soal kompeten dan tidak itu relatif, dari perspektif mana melihat kompeten dan tidaknya. Berdasarkan obrolan teman-teman di PKB, Rhoma dianggap mempunyai massa yang riil yang bisa dongkrak suara partai. Itu salahsatu pertimbangan," kata ketua DPP PKB Marwan Ja'far kepada detikcom, Jumat (13/12/2013). Bahkan menurut Marwan, soal popularitas Rhoma yang dikenal sebagai raja dangdut menduduki posisi lebih baik daripada Wiranto sebagai ketua umum Partai Hanura. "Tanpa harus mengurangi rasa hormat kepada Pak Wiranto, mungkin popularitas Rhoma lebih tinggi dibanding Wiranto. Itu hasil dari berbagai survei," papar Marwan sedikit berguyon menyindir balik Wiranto. "Jadi soal kompetensi, belum tentu profesor atau doktor bisa memimpin. Pemimpin itu alamiah. Jangan salah Rhoma itu punya pengalaman politik lama," tegas ketua Fraksi PKB itu. Sebelumnya, Wiranto dalam debat capres di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyindir kandidat capres PKB, Rhoma Irama. Ia menyinggung kompetensi raja dangdut menjadi presiden.
"Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya yang korupsi jalan terus," ujar Wiranto di Auditorium LIPI, Jl. Gatot Subroto Kavling 10, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013). Menurutnya penunjukan calon pemimpin yang tidak kompeten dianggap sebagai sumber permasalahan bangsa. Pola rekrutmen seperti itu telah marak dalam partai politik dewasa ini. "Ada lagi lulusan SMA mau jadi capres. Padahal jadi guru saja minimal S1, masak presiden SMA? Bagaimana IPTEK mau diperhatikan?" imbuh Wiranto.
Sumber: DetikNews
Diubah oleh akabandrek 14-12-2013 05:28
0
1.7K
Kutip
8
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok