Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung beberapa perubahan mengenai kurikulum 2013. Salah satu perubahannya adalah penghapusan pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum Sekolah Dasar.
"Ya saya rasa kalau di SD lebih bagus kalau diarahkan ke bahasa Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jum'at (13/11).
Menurutnya, Bahasa Indonesia adalah dasar agar siswa Sekolah Dasar memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Ia mengatakan siswa SD juga difokuskan untuk mempelajari bahasa daerah sebagai tambahan muatan lokal .
Para orang tua yang menginginkan anaknya belajar bahasa Inggris sejak dini, Mantan Walikota Surakarta itu mengatakan, dapat mengambil pelajaran tambahan atau kursus diluar sekolah. "Kalo orang tua mau pengen nambah ya nyari kursus diluar," kata Jokowi.
Sebelumnya, dalam kurikulum 2013, ada tiga mata pelajaran yang dihapuskan dari kurikulum reguler untuk siswa SD. Ketiganya adalah Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Teknologi Informasi dan Komputer. Pelajaran itu akan menjadi mata pelajaran ekstrakurikuler sehingga tidak akan memiliki ujian. Penghapusan pelajaran Bahasa Inggris untuk SD akan dilakukan secara bertahap.
Quote:
Tanda2 penurunan kualitas pendidikan. Gmn sekolah negeri bisa bersaing sama sekolah internasional?? Bagi orang yang mampu tentu ambil les tambahan ga masalah, tapi buat yang kurang mampu?? Jgan2 nanti udah kelas satu SMP belum ngerti bahasa Inggris sama sekali, lucu euy? Gmn menurut agan2?