Halo gan, salam kenal.. izin nimbrung untuk sharing article tentang EA yang sering jadi perdebatan antara trader dan broker. yuk monggo disimak dulu...

Apa itu Expert Advisor ?

Expert Advisor (EA) atau robot trading adalah suatu sistem yang diciptakan dengan bahasa pemograman Metaquotes languages Version 4 (MQL4). EA banyak dipakai trader untuk membaca/mengamati pergerakan market dan melakukan open posisi / close posisi trading berdasarkan program yang telah di set didalamnya.

Rata - rata trader yang pakai EA, tertarik dengan fasilitas yang bisa mereka dapatkan, misalnya :

Pelaksanaan transaksi yang berjalan otomatis

• Lebih sistematis dan terarah (mulai dari penentuan SL, TS hingga TP per tradenya)
  
• Tanpa adanya pengaruh emosi (psychology management)
  
• Efisiensi waktu bagi mereka yang tidak mempunyai banyak waktu luang

Sebagian trader percaya kalau EA dalam perkembangannya robot penghasil profit yang nyaris sempurna. Dan bagi sebagian trader lainnya, EA bukanlah sesuatu yang bisa dibangggakan, karena itu hanyalah sebuah software yang diprogram karena pada kenyataannya 95% trader pengguna Ea masih mengalami kerugian .

Expert Advisor (EA)sendiri punya tingkat keberhasilan yang beda-beda disetiap broker, karena beberapa broker membuat settingan yang berbeda dan berlawanan dari standar penggunaan EA. Misalnya, beberapa EA menetapkan standar penggunaan fixed spread dari pada floating spread atau deviasi harga yang besar. Disisi lain, broker yang berbeda menyeting sistem yang berbeda pula dalam penerapan fungsi - fungsi EA untuk melakukan eksekusi.

Disaat EA (Expert Advisor) mulai menjadi "produk trader", disaat itu juga potensi kerugian dan kesulitan bagi para invidual broker mulai muncul. Banyak liquidity provider seperti leading broker ataupun bank institution tidak setuju metode trading seperti ini yang diindikasi juga bisa memicu konflik antara broker, klien dan liquidity provider.

Dengan adanya order yang dilakukan secara masal menggunakan EA, liquidity provider juga menerapkan beberapa aplikasi (tools dari management resiko) yang sengaja dirancang secara instant untuk membuat spread melebar ketika order yang diambil sesuai dengan yang di inginkan sehingga sering terjadi re-quotes

Akhirnya dari sisi Bank dan Broker harus cari cara untuk mengatasi masalah EA dan pengembangannya yang dinilai bisa membuat mereka rugi. Penggunaan EA bisa menjadi menguntungkan pada short term market, kalau diterapkan dengan variasi strategi yang berbeda. Tapi dengan pergerakan market yang gak menentu penggunaan EA bisa juga dengan cepat jadi merugikan.



Ya memang pemakaian EA sekarang seperti hal yang gak bisa dipisahin dari bisnis forex. Market juga makin ramai dengan pendekatan teknologi yang serba canggih seperti ini, dimana kemudahan yang ditawarkan sepertinya telah membuka jalan bagi siapaapun tanpa terkecuali untuk memasuki instrument financial yang satu ini.

Tapi disatu sisi hal ini juga menjadi perdebatan panjang bagi para broker, terlebih dengan semakin berkembangnya auto trading, banyak broker yang mulai ketar ketir dan mencoba berbagai metode untuk tetap memperkecil tingkat resiko dan mentoleransi penggunaan EA tanpa harus menghilangkanya, yang efeknya tentu saja berakibat kepada trader.

Akhirnya perdebatan ini gak akan pernah selesai kalau si broker gak mau rugi karena tradernya profit. Begitu juga trader, pasti akan terus update sistem EA nya sampai udah gak profit dan seterusnya...

Semoga potongan article tentang pro - kontra penggunaan Expert Advisor (EA) bisa bermanfaat. Ane cuma ambil potongan-potongan articlenya aja untuk dijadiin bahan diskusi di sini...

Silahkan agan baca selengkapnya di : Memandang EA Dari 2 Sisi : Broker dan Trader

Sharing juga pengalaman agan selama menggunakan EA bagaimana