REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Kekhawatiran Rahmad Darmawan (RD) terhadap tiga pemain Thailand terbukti setelah Timnas Indonesia U-23 tumbang 1-4 di laga kedua Grup B SEA Games, Kamis (12/12).

Sebelumnya, juru taktik Timnas U-12 itu mengaku mencemaskan tiga pemain Thailand, yakni Adisak Kraisorn, Thitipan Puangchan dan Pokklaw A-nan. Ketiga pemain itu dinilai sebagai pemain yang paling berperan di skuat Thailand. "Mereka harus diwaspadai dengan baik," tegas RD, Rabu (11/12).

Kecemasan RD terbukti setelah Timnas U-23 mati kutu di hadapan Thailand. Di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (12/12), ketiga pemain yang diwaspadai RD masing-masing mencetak satu gol.

Indonesia langsung tersentak melalui gol cepat Thailand ketika pertandingan baru berjaan satu menit. Sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti yang diluncurkan gelandang Thailand, Pokklaw A-Nan, gagal dibendung kiper Kurnia Meiga.

Indonesia yang berusaha mengejar ketertinggalan tak mampu mengembangkan permainan. Anak-anak asuh RD akhirnya kesulitan menerobos barisan belakang tim lawan. Setelah selalu berada dalam tekanan, gawang Indonesia pun kembali kebobolan pada menit ke-20.

Berawal dari kesalahan bek Andri Ibo dalam mengantisipasi umpan panjang, Adisak Kraisorn dengan leluasa melepaskan tembakan mendatar ke pojok kiri gawang Indonesia untuk menggandakan keunggulan pada babak pertama.

Usai turun minum, mental para pemain Indonesia terganggu dengan ketertinggalan 2-0. Andri Ibo lagi-lagi melakukan kesalahan dengan menjegal Adisak Kraisorn di kotak terlarang hingga berbuah penalti pada menit ke-51. Bek Thailand, Praweenwat Boon Yong yang maju sebaga algojo penalti, sukses menaklukkan Kurnia Meiga.

Indonesia bukannya tanpa serangan. Berkali-kali Andik Vermansah menyisir sisi sayap Thailand untuk menciptakan peluang. Hanya saja, bola pun kerap lepas karena tidak ada pemain yang memberikan sokongan kepada Andik. Thailand pun semakin unggul jauh 4-0 lewat Thitiphan Puangjan pada menit ke-81.

Andri Ibo membayar sedikit kesalahannya dengan menyumbang satu gol lewat tendangan jarak jauh pada menit ke-90+1. Ini adalah satu-gol pertama dan terakhir yang dicetak Garuda Muda ke gawang Thailand.

Atas kekalahan ini, langkah Indonesia untuk melenggang ke semifinal menjadi berat. Indonesia saat ini tetap berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan tiga poin. Terpaut tiga angka dari dari Myanmar di puncak klasemen dan Thailand di urutan dua.

Jika satu kali lagi menelan kekalahan, maka Indonesia dipastikan kehilangan peluang untuk keluar sebagai pemuncak klasemen. Artinya, asa Garuda Muda untuk melenggang ke semifinal hanya akan bisa diraih dengan menempati urutan dua.

http://www.republika.co.id/berita/se...an-rd-terbukti

pelatih aja sdh pesimis,pantesan gitu mainnya