Indonesia adalah negara dengan penderita kanker serviks terbanyak nomor 1 di duniadan 62% di antaranya diakibatkan oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas. Sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker leher rahim/serviks (harian Analisa, 25/03/2007).



Di Rumah Sakit Cipto mangunkusumo (RSCM), sedikitnya 400 pasien kanker serviks setiap tahunnya. Hal itu baru dari satu rumah sakit. Sebagian besar datang ke rumah sakit pada saat penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Tingkat kesadaran deteksi dini masih rendah.

Salah satu pemicunya disebabkan pemakaian pembalut tidak berkualitas. Selama ini, pernahkah Anda berpikir bahwa ternyata sebagian jenis pembalut justru bisa mengakibatkan kanker serviks? Bayangkan, bila seumur hidupnya rata-rata wanita memakai 15.000 lembar pembalut.Berarti, resiko terkontaminasi zat pemutih dalam pembalut (zat dioxin) juga sangat tinggi. Hal ini yang perlu mendapat perhatian khusus dari para kaum hawa agar lebih serius dalam menjaga mahkota kewanitaannya dari ancaman kanker serviks.

Sekedar informasi: Zat dioxin adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut anak-anak). Zat dioxin ditengarai dapat memicu timbulnya kanker, termasuk kanker leher rahim ini (karsinogenik).










Silahkan di-share demi kesehatan dan kebaikan kita bersama. mencegah jauh lebih baik daripada mengobati SEMANGAT PERANGI KANKER SERVIKS!!!




Bila berkenan boleh dong kasih Maap kalo repost. jangan dibata : gan. Ane cuma mencoba peduli sama nasib aganwati atas bahaya yang mengancamnya. Nggak ada salahnya saling mengingatkan