Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

e1754cAvatar border
TS
e1754c
Apakah orang kaya pantas "dihukum" lebih berat ?
Dear All,

Mohon maaf sebelumnya jika judul threadnya agak provokatif... ane tidak ada menyudutkan siapa-siapa.

Dan ane juga bukan orang kaya, tapi doain aja jadi orang kaya ya gan, amiin emoticon-Smilie


Gini, ane merasa bahwa kita (dalam hal ini bisa jadi anggota DPR yg membuat aturan, atau bisa tuntutan masyarakat atau tuntutan moral - ane penginnya ga bahas agama di sini, takut ada yg tersinggung) sering "menghukum" orang kaya lebih berat dibandingkan orang biasa atau orang miskin.

Hukuman di sini salah satu contohnya Pajak.

1. Orang kaya atau berpenghasilan lebih besar akan dikenai pajak lebih besar, dan besarnya pajak di Indonesia ini progressif, artinya makin berpenghasilan pajak yang diambil juga meningkat secara progressif. Bahkan jika dikenai pajak flat pun, orang berpenghasilan lebih tinggi sudah membayar lebih besar.

contoh jika pajak dihitung dengan presentase flat:
misal A berpenghasilan 1jt, pajak penghasilan 10% maka dia bayar pajak Rp 100.000, sedangkan B yang berpenghasilan 10jt akan membayar 1juta.

Dan jika menggunakan pajak presentase progressif pajak yang dibayar B akan lebih besar lagi.

Bagi ane, agak aneh juga, bukankah hak manusia sama, kalo Bmenikmati jalan mulus, A juga menikmatinya bukan ?

Bukankah bisa saja si B ini berpenghasilan lebih karena memang berusaha lebih giat, lebih berkorban waktu, tenaga, perasaan dst dst ?

Dan bukankahorang kaya (pengusaha) biasanya memang orang yang lebih berguna buat orang lain ? (bisa menciptakan produk atau jasa yang bisa digunakan orang banyak, dan bisa menciptakan lapangan kerja), mengapa orang-orang ini "dihukum" lebih berat ?

Bayangkan orang yang berpenghasilan tinggi, dari makan, baju, mobil, rumah, perjalanan semua dipakajin.... (ppn). Terus mengapa kalo mereka beli bensin premium kok dipermasalahkan ? bukankah mereka membayar lebih pajak lebih besar ? Bukankah wajar kalo mereka beli bensin premium ? Bukankah hak warganegara itu harusnya sama ? akan lebih bijak kalo dibatasi dengan jumlah yang sama (tidak membedakan orang kaya ataupun miskin).

Terus, orang kaya seringkali diharuskan menyantuni orang miskin. Kalo ikhlas(tanpa tekanan dari siapapun termasuk dari tekanan moral) dan rela sih ga apa-apa gan, tapi kadang kan ada tekanan untuk mengeluarkan uang ini. Kalo tidak memberikan bisa dikenakan sanksi sosial dari masyarakat. Padahal seperti yang dibilang tadi, bisa jadi si orang ini mendapatkan kekayaannya dengan susah payah, berjuang pagi siang malam tanpa kenal lelah di saat yang lain santai-santai di rumah.

Hehe... cuma sekedar sharing gan... sekali lagi ane tegaskan ane bukan orang kaya (belum gan, tapi semoga segera, amin..)

Ane tidak anti dengan sedekah, donasi, pajak dsb... karena bagi ane orang yang paling baik adalah yang paling berguna bagi sesamanya.

Namun menurut ane, harusnya jangan dalam bentuk kewajiban (hukuman) emoticon-Smilie


Mohon maaf jika ada yang tersinggung, ane tidak berniat menyinggung sama sekali emoticon-Smilie
0
2.4K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.2KThread6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.